Gregoria Mariska Tunjung atau sering dipanggil Jorji berpeluang menutup tahun 2025 dengan catatan manis. Pasalnya, dalam ajang Kumamoto Masters 2025 yang pada hari ini, Sabtu (15/11/2025) memasuki babak semifinal, Jorji telah menyegel tiket final.
Dalam pertandingan hari ini, Jorji dengan perkasa menghentikan perlawanan Chiu Pin-Chan, wakil Taiwan. Tidak tanggung-tanggung, Jorji menghentikannya dalam 2 gim langsung, 21-16 dan 21-14.
Pencapaian ini menjadi terasa monumental bagi Jorji. Sebab, pencapaian ini adalah pencapaian terbaik setelah dibekap cedera lama. Di 2 ajang sebelumnya langkah Jorji hanya mencapai babak 16 besar.
Wakil Taiwan Tidak Memberikan Perlawanan Berarti
Dilansir dari laman BWF, Minggu (16/11/2025), Chiu Pin-Chan terbilang tidak memberikan perlawanan berarti terhadap Jorji.
Perlawanan sengit hanya terjadi di awal gim pertama saja. Selepas interval gim pertama, Jorji melesat dengan poin-poinnya. Jorji pun menutup gim pertama dengan skor 21-16.
Memasuki gim kedua, situasi tidak jauh berubah. Jorji tetap memegang kendali permainan. Beberapa kali Jorji meninggalkan pebulu tangkis Chinese Taipei itu dengan skor cukup jauh, 14-9. Gim kedua pun berakhir untuk kemenangan mantan andalan tunggal putri Indonesia ini, 21-14.
Jorji Ditantang Ratchanok Intanon di Babak Final
Untuk meraih gelar pertamanya di tahun ini, Jorji masih harus melalui satu anak tangga lagi. Konsistensi Jorji di ajang ini akan diuji di babak final.
Sesuai bagan yang ada, Jorji akan bertemu pebulu tangkis senior dari Thailand yang juga tengah memburu gelar, Ratchanok Intanon. Pebulu tangkis senior Thailand ini mengandaskan andalan Jepang Okuhara dengan 3 gim.
Berhadapan dengan Intanon bagi Jorji sebenarnya bukan lawan yang baru. Selama ini mereka telah bertemu dalam 12 pertemuan, namun sayang dari 12 pertemuan tersebut Jorji baru mengemas 3 kemenangan. Artinya, Intanon tetap menjadi ancaman serius bagi Jorji.
Namun di sisi lain, prestasi Intanon di nomor tunggal putri belakangan ini tidak sebagus sebelumnya. Beberapa kali ia harus terhenti oleh para pendatang baru. Gelar terakhir yang dicapai pun baru satu kali di Thailand Masters 2025.
Sisi inilah yang akan menjadi peluang Jorji untuk mengambil kesempatan menutup tahun 2025 dengan raihan terbaiknya. Secara moril, Jorji tengah dalam kondisi bagus. Setelah di 2 ajang sebelumnya gagal bersinar, kali ini saat tepat Jorji menggunakan kesempatan tersebut.
Kumamoto Masters Menjadi Bagian Istimewa Jorji
Di balik pencapaian Jorji kali ini, ternyata ada yang unik dengan Kumamoto, tempat di mana ajang ini digelar. Sukses Jorji mencapai babak final kali ini menjadi sukses ketiga kalinya secara berturut-turut. Jorji di dua tahun sebelumnya pun mencapai tahapan ini.
Maka wajar jika Jorji menyimpan kenangan manis akan Kumamoto, apalagi jika kali ini ia mampu meraih gelar pertamanya di tahun ini.
Hal yang mungkin juga akan menjadi motivasi Jorji terkait puasa gelar yang selama ini dialaminya. Gelar terakhir Jorji diraih 2 tahun yang lalu, pada tahun 2023. Maka menjadi sangat luar biasa dan menjadi momen kebangkitan jika Jorji mampu kalahkan Intanon di partai final.
Hasil Kumamoto Masters 2025 Tidak Akan Memengaruhi Peluang Jorji
Catatan lain yang mungkin perlu diangkat adalah pengaruh gelar yang mungkin diraih Jorji di ajang ini. Satu hal yang pasti, seandainya Jorji mampu meraih gelar, tidak akan berpengaruh pada peluang Jorji untuk tampil di ajang BWF World Tour Finals 2025.
Absennya mantan ratu bulu tangkis Indonesia di berbagai ajang, membuat rankingnya tercecer jauh. Sehingga andaipun Jorji meraih gelar, sepenuhnya hanya akan berpengaruh pada motivasi Jorji untuk bangkit lagi.
