Induk organisasi sepak bola Asia (AFC) resmi mengumumkan format kompetisi baru antarnegara di kawasan Asia. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), kompetisi baru ini nantinya akan meniru konsep UEFA Nations League yang ada di benua Eropa dan diprakarsai oleh FIFA serta UEFA.
“AFC menegaskan lagi komitmen untuk memperkuat tim nasional di benua ini dengan rencana memperkenalkan AFC Nations League pada periode mendatang. Terdapat kebutuhan akan kompetisi yang lebih terstruktur dan berkelanjutan untuk tim nasional. Kompetisi ini bertujuan memastikan adanya laga internasional yang reguler dan penuh makna pada jeda internasional FIFA, sekaligus menekankan keseimbangan kompetitif melalui pertandingan berdasarkan ranking,” tulis AFC di laman resminya.
Konsep kompetisi baru ini nantinya akan mempertemukan negara-negara di kawasan Asia yang diatur melalui kasta liga yang dibagi berdasarkan peringkat dalam ranking FIFA. Melansir dari akun Instagram @arsiptimnas, kompetisi tersebut kemungkinan besar akan membagi liga berdasarkan kastanya, yakni Liga A (kasta pertama), Liga B (kasta kedua), Liga C (kasta ketiga), dan Liga D (kasta keempat).
Nantinya, kompetisi ini kemungkinan juga akan meniru konsep UEFA Nations League yang akan digelar saat jeda internasional FIFA Matchday setiap tahunnya. Oleh karena itu, kompetisi ini juga memiliki peluang untuk mendulang koefisien poin FIFA yang cukup besar, layaknya ajang Piala Asia.
Lalu, dengan adanya AFC Nations League, apakah Indonesia akan memiliki peluang yang cukup baik dalam mendulang poin FIFA ke depannya?
Indonesia Berpeluang Naikkan Ranking FIFA dari Poin AFC Nations League
Melihat kompetisi AFC Nations League yang akan diterapkan, hal ini tentunya bisa menjadi peluang yang cukup baik bagi timnas Indonesia dalam misinya menaikkan peringkat dalam ranking versi FIFA. Melansir dari laman resmi FIFA (fifa.com), timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ke-122 dunia per Desember 2025.
Hadirnya kompetisi semacam AFC Nations League membuka peluang bagi Indonesia untuk mendulang poin yang cukup banyak, mengingat peringkat Indonesia yang berada di tengah-tengah tim Asia. Jika melihat peringkat saat ini, kemungkinan skuad Garuda akan masuk ke dalam kompetisi Liga C atau kasta ketiga AFC Nations League.
Dalam kompetisi Liga C, Indonesia diprediksi akan bertemu dengan beberapa negara dari kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Kamboja, Myanmar, Vietnam, atau Singapura. Tentunya, lawan-lawan tersebut sangat familier bagi skuad Garuda karena sudah kerap kali bertemu, baik dalam ajang Piala AFF maupun Piala Asia.
Situasi ini bisa menguntungkan timnas Indonesia yang memang tengah mencari poin FIFA setelah gagal total di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang membuat peringkat Indonesia turun dari posisi ke-117 ke posisi ke-122 dunia.
Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut juga mencanangkan target agar timnas Indonesia menembus peringkat ke-100 besar dunia dalam ranking FIFA pada tahun 2030. Dengan adanya AFC Nations League, misi tersebut bisa lebih mudah tercapai. Di sisi lain, PSSI juga tidak akan kesusahan mencari calon lawan di ajang FIFA Matchday.
Jadi, hadirnya AFC Nations League ini sangat memiliki dampak positif bagi timnas Indonesia dalam misinya untuk menaikkan peringkat FIFA. Saat ini, tinggal bagaimana persiapan dari skuad Garuda untuk memaksimalkan tim agar meraih hasil positif di turnamen tersebut.
