K-Popers pasti sudah tidak asing dengan photocard dan album. Kedua hal itu sudah seperti hal yang wajib dimiliki sebagian K-Popers. Di dalam album terdapat 1 bahkan beberapa pc dan perintilannya tergantung masing-masing agency. Contohnya SM Entertainment dalam album NCT Dream Hot Sauce yang rilis tahun 2021 terdiri dari 1 buah photocard dengan member random, 1 poster, dan 1 photobook yang dijual satu albumnya dengan harga kisaran Rp 300.000. NCT Dream dijuluki double million seller dari album Hot Sauce yang terjual 2 juta keping dikutip dari suara.com.
Hal ini bisa menjadi ladang bisnis untuk berjualan album K-Pop. Dengan sistem PO (pre order) orang-orang akan membayar DP lalu akan melunasinya saat sudah sampai di Indonesia. Dari mengoleksi banyak album pun bisa jadi ladang cuan. Misalnya Album NCT Dream Hot Sauce 5 tahun lagi sudah tidak repackage fans-fans baru akan mengincar album tersebut dan membelinya dari para kolektor album.
Bukan hanya album saja ada juga photocard yang bisa menjadi investasi untuk K-Popers. Mengapa bisa dijadikan investasi? karena biasanya di dalam album ada beberapa pc dengan foto idol rare (langka). Hal itulah yang diburu para K-Popers mereka akan membayar berapapun untuk mendapatkan pc tersebut. Sebagai contoh pc Jaehyun dari NCT 127 NCTzen menyebutnya dengan pc Jaehyun jumatan.
Di situs online shop seperti Shopee ada yang menjual pc tersebut dengan harga 2juta hingga 4 juta Rupiah itu merupakan harga yang fantastis untuk sebuah photocard. Pilihan untuk menjual kembali itu ada di pilihan masing-masing orang, ada yang menjual dengan harga murah ada yang menjual dengan harga mahal pintar-pintarnya kita saja jika ingin membeli.
Tetapi, ada juga K-Popers yang membeli album hanya untuk dikoleksi saja bukan untuk dijual, bahkan ada fans yang modal kuota saja maksudnya itu tidak membeli album dan perintilan K-Pop lainnya hanya bermodalkan kuota untuk menonton bias. Jadi, apakah kalian para K-Popers tertarik untuk mengoleksi album dan photocard boygroup favorit?