Orientasi seksual adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan ketertarikan secara seksual, romantisme, ataupun emosional kepada individu lain. Jenis-jenis orientasi seksual ada banyak, seperti heteroseksual, homoseksual, panseksual, aseksual, androseksual, dan gyneseksual.
Kali ini kita akan membicarakan dan mengupas tuntas tentang orientasi seksual yang jarang diketahui, yaitu gyneseksual.
Apa itu Gyneseksual?
Berbalik dengan Androseksual, Gyneseksual adalah ketertarikan seksual terhadap femininity; keperempuanan, kaum wanita, atau kewanitaan.
Gyneseksual adalah sebuah orientasi seksual yang menggambarkan ketertarikan kepada perempuan atau bagian tubuh perempuan, terlepas dari jenis kelamin dan gender seseorang tersebut, termasuk transpuan atau laki-laki cisgender yang tampil feminin. Femininity dapat dirasakan secara physical dan emotional.
Maka bisa dikatakan kalau laki-laki heteroseksual dan lesbian adalah Gyneseksual. Namun, sebutan ini lebih diperuntukkan untuk seseorang yang tertarik dengan femininity pada genderqueer atau non binary.
Genderqueer atau non binary (nonbiner) adalah istilah identitas gender yang tidak merujuk secara spesifik pada salah satu gender seperti perempuan maupun laki-laki.
Pada dasarnya, ada banyak cara yang berbeda utnuk dapat mengidentifikasi gyneseksual dapat terjadi.
Kasus yang sering juga ditemukan adalah ketika seseorang tidak tertarik atau memiliki keinginan untuk memiliki hubungan dengan seorang wanita, hal itu juga bisa disebut dengan gyneseksual. Yakni dengan menyukai salah satu bagian tubuh wanita, atau ada pula kasus ketika seseorang menyukai atau menikmati pornografi wanita karena hanya sebatas ketertarikan pada tubuh wanita tanpa menjadi bagian dari lesbian atau bi-curious.
Ketertarikan kepada seorang laki-laki juga dapat disebut gyneseksual, dengan contoh kasus, Anda menemukan kenyamanan ketika melihat seorang laki-laki yang tidak terlalu maskulin lebih feminin dan memiliki gestur yang ‘lentik’.
Gyneseksual bersasal dari bahasa Yunani, yakni “gyne” yang berarti “wanita”. Gyneseksual juga dapat disebut juga dengan finseksual atau femseksual.
Dikutip dari - bolde.com, seseorang yang Gyneseksual, bisa hidup sebagai wanita heteroseksual, memiliki pasangan pria namun secara bersamaan memiliki ketertarikan dalam femininity, dan hal tersebut tidak menjadi masalah. Karena hal tersebut hanya tentang sikap yang terbuka terhadap pemikiran dan ide yang berbeda tentang ketertarikan dengan penilaian dan kategori.