4 Pelajaran yang Bisa Diteladani dari Kisah Nabi Nuh

Candra Kartiko | Muhammad Hafizh Ramadhan
4 Pelajaran yang Bisa Diteladani dari Kisah Nabi Nuh
Ilustrasi kitab suci Al-Qur'an (pexels.com/@tayebmezahdia/hafizhrmd)

Ada banyak dalam agama Islam kisah-kisah perjalanan dakwah Nabi dan Rasul demi mengajarkan kebaikan. Meskipun demikian, seorang Nabi dan Rasul dalam perjalanan dakwahnya tidaklah mudah, ada banyak hambatan dan juga permasalahan. Salah satu Nabi yang menghadapi bermacam rintangan ketika berdakwah adalah Nabi Nuh.

Itulah sebabnya Nabi Nuh mendapat gelar Rasul Ulul 'Azmi, karena Nabi Nuh termasuk dalam Rasul pilihan Allah SWT yang mempunyai tekad yang kuat, semangat menjalankan dakwah, dan ketabahan hatinya.

Dari berbagai macam permasalahan pada Nabi Nuh, berikut 4 pelajaran yang bisa kita teladani dari kisah Nabi Nuh:

1. Bersabar dalam berdakwah

Nabi Nuh berdakwah selama kurang lebih 650 tahun, waktu yang memang sangatlah lama. Selama berdakwah 650 tahun itu, Nabi Nuh cuma mendapat hinaan dan dicemooh dari kaum Bani Rasib.

Makanya, pada saat itu Nabi Nuh hanya memiliki sedikit pengikut. Namun, Nabi Nuh tetap bersabar untuk menyampaikan perintah Allah SWT kepada umatnya.

2. Pengorbanan yang besar

Nabi Nuh diperintahkan oleh Allah untuk membuat sebuah bahtera atau kapal agar menghindari kaumnya dari bencana banjir besar. Ketika membuat kapal itu, banyak orang-orang yang menghinanya dan menyebut Nabi Nuh gila. Meskipun begitu, Nabi Nuh tetap berusaha menyelesaikan pembuatan kapal itu.

Jadi, disini kita bisa belajar bahwa dalam menggapai apa yang kita inginkan, dibutuhkan pengorbanan yang besar dibaliknya.

3. Tekad yang kuat

Perjalanan Nabi Nuh dalam berdakwah memang tidaklah mudah untuk ditempuh, hal ini juga dijelaskan dalam Surah Nuh ayat 6-7. Karena ada banyak kaumnya yang membangkang dan menentang ajaran yang disampaikan Nabi Nuh. Dengan tekad yang luar biasa itu dan semangat dakwahnya, maka Allah memberi gelar 'Ulul Azmi kepada Nabi Nuh.

Kita juga bisa mempelajari dari kisah ini bahwa Allah tidak melihat hasil dari segala usaha kita, melainkan proses kita saat berusaha mencapai apa yang kita inginkan.

4. Pemimpin yang bertanggung jawab

Selama perjalanan dakwahnya, Nabi Nuh telah menerapkan bermacam-macam metode dakwah. Baik itu secara sembunyi-sembunyi ataupun terang-terangan. Namun, segala usahanya tidak mendapatkan hasil yang baik, karena kaumnya dari awal sudah menolak ajaran yang dibawa Nabi Nuh.

Walaupun mendapat banyak rintangan, Nabi Nuh tetap menjadi pemimpin yang amanah. Disini kita bisa belajar bahwa beliau dapat bertahan dan berjuang untuk menjadi seorang pemimpin, meskipun tahu ada banyak hambatan dan permasalahan yang akan diterima.

Itulah 4 pelajaran yang bisa kita teladani dari kisah Nabi Nuh, semoga kita bisa mengamalkan pelajaran positif dari kisah ini!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak