Perang Dunia Ketiga, Antara Kenyataan dan Khayalan

Hernawan | Fatson Tahya
Perang Dunia Ketiga, Antara Kenyataan dan Khayalan
Ilustrasi Perang Dunia (Pexels/Pixabay)

Perang dunia tiga menjadi perbincangan hangat masyarakat dunia akhir-akhir ini. Semakin memanasnya konflik antara Rusia dan Ukraina disebut-sebut bisa menjadi salah satu faktor perang dunia tiga. Kalau benar terjadi, perang dunia ketiga yang trending di Twitter tidak akan jadi  isapan jempol belaka.

Konflik Rusia dan Ukraina ini sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Dua negara pecahan Uni Soviet ini memang mempunyai sejarah konflik berkepanjangan.

Saat ini Rusia telah menyerang wilayah Ukraina. Seturut dengan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang telah menyerukan deklarasi perang terhadap Ukraina. Perlakuan Rusia ini juga direspons oleh Ukraina dengan membalas serangan.

Risiko Konflik Meluas

Risiko semakin meluasnya konflik dan peperangan semakin besar, karena kedua negara memiliki keberpihakan masing-masing. Ukraina yang memiliki dukungan dari Amerika Serikat serta Rusia juga mempunyai dukungan dari negara-negara seperti China, dan Korea Utara. Faktor-faktor inilah yang membuat perang dua tiga bisa menjadi kenyataan dan bukan lagi khayalan.

Konflik Rusia dengan Ukraina tidak hanya soal kepentingan dua negara. Lebih dari sekadar itu, konflik tersebut bisa mewakili kepentingan-kepentingan yang lebih luas, khususnya bagi negara-negara yang mempunyai keberpihakan kepada Rusia maupun Ukraina.

Sudah menjadi rahasia umum jika Amerika Serikat dan Rusia adalah kedua negara yang saling berlomba untuk menancapkan pengaruhnya kepada negara-negara di seluruh dunia. Perbedaan ideologi, ditunjang dengan kecangihan serta kekuatan yang kedua negara miliki, menjadikan Amerika Serikat dan Rusia seperti dua raksasa yang saling berhadap-hadapan. Hal ini akan menjadi salah satu faktor kenapa konflik antara Rusia dan Ukraina bisa menjadi semakin luas dan berpotensi membuka gerbang perang dunia ketiga.

Dibutuhkan respon yang tepat

Respons yang tepat perlu diperlihatkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) serta negara-negara yang menentang konflik ini. Agar nantinya konflik tersebut tidak semakin meluas dan juga bisa dihentikan.

Dunia membutuhkan langkah yang tepat jika ingin perang dunia tiga tetap menjadi khayalan. Sebab bagaimanapun, konflik dan peperangan memiliki dampak yang lebih besar dari sisi kemanusiaan. Lalu tentunya menimbulkan banyak kerugian dari sisi materi dan jatuhnya korban, apalagi dari kalangan warga sipil. Negara-negara yang mendukung perdamaian harus bersatu untuk mencegah terjadinya perang dunia tiga.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak