Program makan bergizi gratis atau yang sering disingkat dengan MBG sudah mulai dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2025, pelaksanaan program ini menuai banyak perhatian dari masyarakat Indonesia.
Menurut data yang dimiliki oleh Badan Gizi Nasional setidaknya sampai di periode akhir tahun 2025 terdapat 82,9 juta penerima manfaat program makan bergizi gratis ini.
Dengan jumlah sebesar itu maka eksistensi makan bergizi gratis ini sangat layak untuk dinanti, bagaimana program ini berjalan, dan apakah sanggup untuk menjangkau seluruh penerima manfaat MBG?
Cakupan yang sangat luas dan besar
Dengan kondisi geografis Indonesia yang berpulau-pulau, serta ukuran luas dan besarnya cakupan yang harus dijangkau, maka hal ini adalah tantangan tersendiri dalam menjalankan program makan bergizi gratis.
Tentu bukan hal yang mudah dalam menjangkau sebuah daerah yang mungkin bisa dikatakan terpencil, atau pedalaman. Hal seperti ini patut ditunggu bagaimana pemerintah bisa memberikan pelayanan MBG tersebut terhadap penerima program makan bergizi gratis di daerah yang terpencil atau memiliki akses yang masih sulit dijangkau.
Perlu diperhatikan juga bahwa program ini adalah program yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Badan Gizi Nasional, sebuah badan yang ditunjuk untuk mengelola program makan bergizi gratis ini juga baru didirikan beberapa bulan, hal ini perlu digarisbawahi dan menjadi perhatian bagaimana kesiapan sumber daya manusia yang diberi amanat untuk melakukan tugas menjalankan program makan bergizi gratis ini.
Dengan cakupan yang sangat luas dan besar maka diperlukan tenaga yang mumpuni dan siap agar pelaksanaan makan bergizi gratis ini dapat dijalankan dengan baik, lancar, serta tepat sasaran.
Membutuhkan dana yang besar
Saat ini anggaran yang dikeluarkan untuk mendukung program makan bergizi gratis ini adalah 71 triliun, rencananya pemerintah juga akan menyiapkan dana tambahan 100 triliun untuk program makan bergizi gratis ini, dana yang sangat besar.
Dengan situasi politik serta ekonomi ke depan, kita perlu melihat apakah dengan dana yang sedemikian besarnya program makan bergizi gratis ini akan tetap eksis dalam kata lain apakah program akan bergizi gratis ini akan tetap dilanjutkan.
Pasalnya, tidak menutup kemungkinan anggaran yang diperlukan untuk program makan bergizi gratis ini akan semakin meningkat.
Hasil dan manfaat
Maka dari itu hasil dan manfaat dari program makan bergizi gratis ini akan dilihat apakah akan berdampak signifikan, khususnya dalam menyongsong visi Indonesia Emas tahun 2045, atau mungkin bisa juga dirasa kurang efisien, patut dinantikan kelanjutan dari program makan bergizi gratis ini.
Kalau memang makan bergizi gratis ini menghasilkan hasil yang bagus serta manfaat yang bagus, maka program ini bisa saja dijalankan untuk tahun-tahun ke depannya.
Namun jika hasil dan manfaat dari program makan bergizi gratis ini dirasa kurang efisien, serta hasil dan manfaat yang timbul tidak begitu signifikan dalam hal yang positif, maka eksistensi makan bergizi gratis ini bisa saja dievaluasi dan diganti dengan program yang lebih baik.
Kita sebagai masyarakat Indonesia tentunya tetap mendukung program yang pada dasarnya untuk kebaikan masyarakat, tetapi kita sebagai masyarakat juga boleh untuk memberikan saran, dan kritik sebagai bahan masukan agar Indonsia menjadi lebih baik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS