International Womens Day 2022 dan Urgensi Perayaannya

Candra Kartiko | Fleur De Lys
International Womens Day 2022 dan Urgensi Perayaannya
Ilustrasi IWD 2022 (Sumber: www.internationalwomensday.com)

Seperti yang kita ketahui, diskriminasi dan ketidaksetaraan masih kerap terjadi pada kaum perempuan secara global. Untuk itu, perayaan International Women’s Day menjadi salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut melalui beberapa misi dari perempuan di seluruh dunia.

Tanggal 8 Maret menjadi Peringatan Hari Perempuan Sedunia. Warna ungu, hijau, dan putih menjadi warna khas Hari Perempuan Sedunia. Ungu melambangkan keadilan dan martabat. Hijau melambangkan harapan. Putih melambangkan kemurnian.

Dillansir dari laman resmi IWD, tema IWD tahun ini adalah #BreakTheBias yang memiliki makna untuk dunia dengan kesetaraan gender, bebas dari bias, streotipe, dan diskriminasi, serta dunia yang menghargai perbedaan.

Misi IWD dalam beberapa bidang:

1. Perempuan dan Teknologi

Merayakan kemajuan digital dan memperjuangkan para perempuan yang menempa invoai melalui teknologi

2. Perempuan di Dunia Kerja

Membentuk budaya inklusif di dunia pekerjaan dimana karir perempuan dapat berkembang dan pencapaiannya dirayakan

3. Perempuan untuk Perubahan

Mengangkat perubahan untuk perempuan melalui teknologi dan keberlanjutan di komunitas, tempat kerja, dan di lingkungan lainnya.

4. Perempuan Kreatif

Merayakan hasil kreatif kaum perempuan dan meningkatkan visibilitasnya untuk proyek dan komisi komersial

5. Pemberdayaan Perempuan

Menyoroti aktivitas yang mendorong kaum perempuan untuk mencapai tujuannya tanpa bias ataupun hambatan

6. Kesehatan Perempuan

Membantu perempuan agar meraih posisi yang berkuasa dalam mengambil keputusan terkait kesehatannya

7. Perempuan dan Olahraga

Merayakan atlet-atlet perempuan dan mendukung mereka untuk mencapai kesetaraan dalam upah, sponsorship, dan visibilitas

Tanpa kita sadari, adanya bias membuat kaum perempuan sulit untuk maju. Perlunya tindakan untuk menghilangkan bias, diskriminasi, serta stereotipe yang ada dalam masyarakat kita. 

International Women’s Day menjadi momentum pengingat bagi kita bahwa sampai hari ini masih banyak hal yang merugikan sesama perempuan di berbagai negara yang belum teratasi. Tiap negara memiliki cara yang unik untuk merayakan IWD tiap tahunnya. Di Indonesia, biasanya dilakukan dengan menggelar aksi sambil menyuarakan tuntutan perempuan terhadap pemerintah dan masyarakat.

So, will you help break the bias?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak