Sebab Akibat dari Keterkaitan Media Sosial dengan Trust Issue

Ayu Nabila | Yoga Yurdho
Sebab Akibat dari Keterkaitan Media Sosial dengan Trust Issue
Ilustrasi Trust Issues. [Freepik.com]

Meski jarang disadari, nyatanya media sosial dan trust issue memiliki kaitan yang sulit untuk dipisahkan.

Mengalami pengalaman yang kurang mengenakan di masa lalu memang dapat berpengaruh di kehidupan. Tak ayal, seringkali mengganggu meskipun semuanya telah berlalu. Semuanya normal saja jika masih dalam batas wajar. Namun, jika sudah mengganggu ke dalam aspek kehidupan, seperti menurunkan performa dan kualitas diri, tentunya itu harus digarisbawahi. Masa lalu tak harus jadi pemicu, melainkan harus menjadi batu loncatan agar lebih awas di kehidupan mendatang.

Semua orang pasti memiliki lukanya masing-masing dan pasti tahu bagaimana caranya untuk sembuh. Kadang, yang menjadi permasalahan adalah malah menolak untuk sembuh dan ingin menikmati rasa sakit itu secara tak sadar. Seakan hal-hal baru yang sudah dilewati dan dilakukan menjadi sia-sia jika masih merawat luka di masa lalu.

A. Sebab

Mengapa trust issue bisa terjadi? Karena adanya kekecewaan di masa lalu tentang pengkhianatan, kebohongan, hingga tak dipercaya lagi oleh orang yang mempercayainya. Jika diartikan secara bebas trust issue adalah adanya masalah kepercayaan terhadap kebenaran. Terkadang ketika kita telah melewati masa itu, dan telah menjadi korban. Maka tak jarang pada akhirnya, kita terlalu oversimplifikasi terhadap semua hal, yang ujungnya menganggap bahwa semua orang sama aja. Terlalu cepat menyimpulkan sesuatu yang pada ujungnya akan menyiksa diri sendiri.

B. Akibat dan Keterkaitan Trust Issue dengan Media Sosial

Di zaman sekarang yang serba canggih, tentunya akan merasa senang ketika menemukan orang yang "senasib" karena akan memunculkan perasaan yang sama. Lalu bagaimana jika orang yang memiliki pengalaman yang sama dan menceritakan pengalamannya masing-masing? Ya jelas adanya validasi di antara keduanya yang kemudian menimbulkan pandangan yang sama. Bayangkan jika mereka tumbuh menjadi komunitas yang besar? Kemungkinannya mereka akan bersifat apatis dan tidak bersosialisasi dengan yang tidak seperti mereka.

Mengerikan bukan dampak dari trust issue? Secara fundamental manusia butuh untuk bersosialisasi dan itu tak bisa kita hindari setiap harinya. Baik itu keluar atau tetap di dalam rumah, media sosial adalah tempat kita bersosialisasi meskipun tak berintaraksi. Pada dasarnya manusia akan memilih orang-orang yang meraka rasa mirip dengan dirinya sendiri, entah itu secara sifat, sikap, atau hal-hal lainnya termasuk pengalaman sakitnya di masa lalu. Bisa saja dengan cara yang seperti itu bisa menjadikan luka itu sembuh dan menjadikan pelajaran untuk kehidupan kedepannya. 

media sosial, dunia internet ini sungguh berperan begitu penting. Tinggal bagaimana cara kita mengelolanya. Semua masalah trust issue itu ada di dalam dirimu. Tinggal pilih saja dengan kemajuan teknologi yang serba canggih ini, memanfaatkan itu agar lukamu sembuh atau malah lebih memilih untuk menikmatinya dengan media sosial curhat-curhatan di setiap platform

Well pilihan terbijak muncul saat kita sudah tahu sejatinya bagaimana diri kita sendiri. Yang jelas pengaruh antara keterkaitan media sosial dan kesehatan mental itu sangat rentan, harus memerlukan akal sehat untuk menengahinya. Dunia internet bagaikan dua sisi mata pisau yang tajam. Bijak-bijaklah dalam menggunakannya, see ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak