Sastra Anak sebagai Kunci Pembangunan Dunia Literasi

Hernawan | Jamilatun Khumairoh
Sastra Anak sebagai Kunci Pembangunan Dunia Literasi
Ilustrasi anak membaca buku (Pexels.com/ @Maël BALLAND)

Minat literasi pada anak-anak merupakan pondasi penting dalam membentuk pemahaman dan keterampilan bahasa mereka. Salah satu cara yang efektif untuk menciptakan minat literasi sejak dini adalah melalui sastra anak. Sastra anak tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi kunci utama dalam mengembangkan kreativitas dan penguasaan bahasa pada tahap perkembangan anak.

Sastra anak dibuat untuk menjadi sarana belajar anak dari sudut pandang peningkatan kreativitas dan intelektual bahasa. Sastra anak ini menjadi konsumsi khusus yang cocok bagi anak-anak usia 0-15 tahun. Sastra anak menjadi media pemberi kepuasan terhadap anak untuk memberikan asupan hiburan setelah membaca, mendengarkan, maupun menonton sastra.

Sastra ini juga sangat penting dalam dunia pendidikan. Sastra menjadi bagian fasilitator untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Sehingga sastra harus mempunyai pesan dan moral untuk meningkatkan kualitas anak bangsa.

Anak dalam kehidupan sehari-hari banyak mendapatkan berbagai informasi menarik. Informasi yang berasal dari keluarga, teman, maupun media sosial yang mereka akses menjadi faktor utama anak berkembang. Faktor perkembangan anak ini menjadikan mereka sebagai peniru handal yang menerima tanpa tau risiko.

Mereka menerima informasi mentah untuk ditiru tanpa terkecuali. Anak memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap apa yang mereka lihat disekitarnyaa. Maka anak ketika melihat hal menarik untuk dirinya akan langsung menghampiri untuk melihat.

Anak yang lahir ke dunia seperti kertas putih yang masih kosong belum ada noda tinta yang menggores. Ketika kertas putih tersebut akan ditulis dengan tulisan indah, maka perlu adanya tinta yang berkualitas. Seperti juga dengan anak, jika ingin menjadikan karakter dan intelektual anak yang bermoral maka diajarkan dengan ilmu pengetahuan yang sesuai, seperti halnya pada sastra anak.

Anak akan menangkap semua kalimat pembicaraan yang mereka dengar dari sekitarnya.  Sehingga permainan, lagu anak, video animasi kartun, dan bacaan pada buku harus berisi informasi baik. Informasi tersebut bisa dipelajari oleh anak melalui sastra anak sebagai media edukasi.

Sastra anak penting untuk memberikan stimulasi otak dalam pertumbuhan dan pembentuk kepribadian. Sastra anak memberikan nilai pendidikan untuk melatih anak memecahkan masalah, dan penemuan hal baru yang ada dalam lingkungan anak.

Sastra anak memperkenalkan anak-anak pada dunia imajinatif yang kaya. Cerita-cerita yang penuh warna dan karakter yang unik dapat merangsang imajinasi mereka, membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kreatif. Buku anak-anak umumnya dirancang dengan tata bahasa yang tepat. Melalui membaca dan mendengarkan cerita, anak-anak secara alami belajar pola kalimat yang benar dan memahami struktur bahasa yang sesuai.

Cara efektif untuk menggunakan sastra anak bisa dilakukan dengan membaca bersama anak-anak memperkuat ikatan emosional dan memberikan kesempatan untuk membahas cerita. Diskusi ini dapat merangsang pemahaman mendalam tentang plot, karakter, dan tema.

Integrasi teknologi seperti aplikasi pembelajaran membaca dapat membuat pengalaman literasi lebih menarik bagi anak-anak. Seperti pada contoh salah satu anak yang sedang viral di TikTok, seorang bayi berumur 21 bulan yang pandai dalam berbicara, dan menjawab soal. pelajaran. Anak usia balita yang hobi belajar ini sejak dalam kandungan sudah di kenalkan dengan cerita. Terbukti bahwa sastra anak berpengaruh terhadap perkembangan intelektual anak.

Sastra anak ini menjadi media untuk pendewasaan anak untuk menemukan jati diri dan karakter. Anak bisa mengolah kesadaran untuk mau belajar karena. keinginan yang ia dapatkan dari bimbingan orang tua. Bagaimana ia bersikap dan menghormati orang tua, teman, dan guru mereka saat berinteraksi. Sastra anak ini menjadi media yang bisa memberikan kebermanfaatan dalam perkembangan anak dalam karakter maupun bahasa anak.

Dengan memfokuskan perhatian pada sastra anak sebagai sarana utama, kita dapat membuka pintu menuju dunia literasi yang kaya, memupuk minat baca sejak dini, dan membantu anak-anak menjadi pembaca yang kritis dan cerdas. Sastra anak bukan hanya kunci pengembangan kreativitas dan bahasa, tetapi juga investasi berharga untuk masa depan literasi anak-anak kita.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak