Belakangan ini, dunia KPop terasa tidak baik-baik saja setelah digemparkan oleh 2 berita besar dari idol top. Mulai dari kasus DUI (Drive Under Influence) Suga BTS hingga yang paling baru adalah skandal kejahatan seksual oleh Taeil eks NCT.
Dilansir melalui Allkpop, kasus DUI Suga ini bermula saat ia ditemukan tergeletak di kawasan Yongsan, Seoul. Menurut hasil tes breathalyzer yang dilakukan petugas setempat, tercatat kadar alkohol dalam darah Suga mencapai 0,227 persen. Padahal batas legal yang ditetapkan hukum hanya 0,08 persen.
Meski JTBC sempat merilis CCTV yang salah terkait kejadian ini, tapi menurut Instagram @hansoljang110, tidak ada yang berubah dari kadar alkohol dalam darah pelantun 'Butter' tersebut.
Di kedua CCTV yang beredar pun tetap terlihat scooter electric sebagai kendaraan yang dikendarai Suga dan bukan kickboard seperti yang ia sebut sebelumnya.
Namun, ada perbedaan lokasi jatuh dari Suga. Dalam CCTV JTBC, terlihat idola 31 tahun ini terjatuh di jalan raya. Padahal fakta sebenarnya Suga terjatuh di trotoar komplek rumahnya.
Namun ternyata, menurut hukum yang ada di Korea, meski menggunakan sepeda, scooter, dll di trotoar tetap dilihat sebagai sesuatu yang salah tapi tidak dirazia setiap hari. Sehingga perubahan CCTV yang dirilis ini tidak merubah signifikan fakta dan hukum yang menimpa Suga.
Masih di bulan yang sama, tanpa rumor apa pun sebelumnya, Taeil juga kejutkan penggemar setelah muncul dipernyataan resmi media sosial SM Entertainment.
Dilansir melalui X @SMTOWNGLOBAL pada Rabu, (28/8/2024), perusahaan hiburan Korea Selatan tersebut mengumumkan bahwa Taeil telah dikeluarkan dari grup akibat tersandung kasus kejahatan seksual.
Tidak disebutkan secara rinci mengenai jenis kejahatan seksual yang ia lakukan karena saat ini Taeil masih kooperatif diperiksa oleh polisi.
SM Entertainment menegaskan bahwa mereka akan memberikan pernyataan lebih lanjut seiring berjalannya penyelidikan, menunggu hasil dan perkembangan terbaru dari kasus ini. Langkah ini juga menandakan komitmen agensi untuk transparansi dan kejelasan dalam menangani masalah yang melibatkan artis mereka.
Dua kejadian mendadak di bulan Agustus ini tentu mengagetkan banyak pihak, terutama penggemar yang telah mendukung karier masing-masing artis ini.
Hal ini menjadi bahan renungan bahwa KPop sedang tidak baik-baik saja. Sekaligus menjadi refleksi bagi seluruh fans dari semua fandom untuk mencintai secara sehat dan tidak memberi dukungan bagi kesalahan walau itu dilakukan oleh orang yang dicintai.
Karena kedua kasus di atas tidak bisa dianggap remeh. Dalam kasus yang menimpa Suga, menurut Instagram @hansoljang110, DUI bisa dianggap seperti percobaan pembunuhan menurut hukum di Korea.
Sedangkan untuk skandal Taeil, ini menunjukkan bahwa kekerasan yang menimpa wanita masih banyak terjadi dan pelakunya bisa dari kalangan publik figur.
Sehingga kita seharusnya memberi dukungan pada korban karena telah berani angkat bicara walau saat ini kondisinya sedang sangat sulit.
Namun di sisi lain, dengan kejadian ini pasti ada yang merasa, idol mana lagi yang bisa dipercaya kalau sudah begini?
Namun tidak apa-apa. Semua emosi yang kamu rasakan saat ini adalah valid. Wajar bila merasa marah, kecewa, dan bahkan sedih dengan semua kejadian ini.
Berita besar bisa membuat kita sadar bahwa terkadang kita memang mengagumi berlebihan. Hingga lupa bahwa idola juga manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan.
Namun meski sedang tidak baik-baik saja, sebagai netizen kita juga harus bijak dengan tidak menaruh kebencian pada siapapun. Karena meskipun bersalah, Suga dan Taeil tidak pantas dibenci. Karena sama seperti kita, mereka juga manusia yang memiliki perasaan.
Kasus yang menimpa para artis ini pasti sudah membuatnya sedih dan tertekan. Tentu akan semakin kasihan dan berdampak buruk bila mereka menerima kebencian yang tidak manusiawi.
Sehingga tetap buat batasan dan jangan saling melukai. Karena sejatinya kita bukan hakim yang berhak mengadili kesalahan orang lain.