Di tengah keramaian kota, seringkali tak menyisakan ruang aman bagi segelintir orang. Ruang aman di mana seseorang merasa dirinya diterima tanpa ada tuntutan yang menghantui. Realitas menyedihkan, banyak individu terjebak dalam lingkungan yang menghimpit mereka untuk berkembang dan mengekspresikan diri.
We Love You(th), kafe sekaligus ruang aman, hadir sebagai bentuk perjuangan Yayasan Kampung Halaman (KH) mewujudkan program-programnya.
Makna di Balik Nama We Love You(th)
Di balik nama We Love You(th) mengandung makna mendalam yang mewakili visi misi dari Kampung Halaman. Kata "You(th)" dipisah untuk menyampaikan dua pesan "You" dan "Youth". "Youth" yang berarti anak muda menjadi tujuan utama dari Kampung Halaman. Kampung Halaman memiliki misi yang berfokus menumbuhkan kepercayaan pada kekuatan dan potensi remaja.
"We Love You" yang mewakili harapan Kampung Halaman menciptakan ruang aman yang dapat mengakomodasi banyak orang diluar remaja. Perasaan diterima dan dicintai ingin disampaikan Kampung Halaman kepada setiap pelanggan. Harapannya, publik secara umum turut memberi dukungan dan memberdayakan remaja untuk berkembang tentunya melalui program-program Kampung Halaman.
Menciptakan Ruang Aman dan Dinamika Inklusif
We Love You(th) bukan sekadar tempat nongkrong saja, tetapi menjadi ruang aman untuk bertukar pikiran, berdiskusi, dan berbagi cerita tanpa takut akan judgement. Ruang aman yang berarti di dalamnya tidak ada judgement, tidak ada ukuran moralitas, dan tidak menskemakan mana orang baik atau tidak. Di We Love You(th) semua bebas mengekspresikan dirinya bagaimanapun pakaian, hobi, dan selera yang dimiliki tidak menjadi tolak ukur.
Kesadaran pentingnya stakeholder disekitar remaja akan pemberdayaan remaja, mendorong We Love You(th) memfasilitasi komunitas atau kelompok yang tidak mempunyai kemudahan tempat yang aman dan tidak berbayar. Open Hall terbuka bagi komunitas dengan semangat berbagi pengetahuan meskipun fokusnya bukan remaja. Maka, Open Hall ini sebagai bentuk kolaborasi Yayasan Kampung Halaman dan We Love You(th) akses ruang pada teman-teman yang membutuhkan.
Menurut Dian, pendiri Kampung Halaman sekaligus pemilik We Love You(th), menyatakan bahwa Open Hall tetap dikurasi dengan syarat komunitas masih dalam skema pendidikan. Baginya, penting untuk menyelaraskan antara misi sosialnya dengan bisnis.
We Love You(th) menyatukan berbagai individu dengan latar belakang dan karakteristik yang berbeda dengan pengikat yang sama yaitu ingin berbagi pengetahuan. Kegiatan yang diadakan di We Love You(th) menghubungkan individu-individu yang awalnya tidak saling mengenal hingga menjadi sahabat dekat dan bertukar cerita. Secara tidak sadar, orang-orang merespon We Love You(th) sebagai kebutuhan ruang aman dan semakin lama menciptakan ruang aman bagi orang lain selaras dengan misi Kampung Halaman.
Pada akhirnya, ruang aman tidak selalu tentang ruang secara fisik, tetapi juga orang-orang yang ada di dalamnya dapat juga menciptakan ruang aman. Adanya ruang aman yang dibangun We Love You(th) diharapkan menjadi dorongan bagi masyarakat guna menciptakan rasa aman, khususnya remaja di tengah kehidupan bermasyarakat. We Love You(th) juga menjadi bukti misi sosial dan bisnis dapat berjalan beriringan.