Tunjuk Patrick Kluivert Gantikan STY, PSSI Lakukan Pertaruhan Paling Nekat

Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Tunjuk Patrick Kluivert Gantikan STY, PSSI Lakukan Pertaruhan Paling Nekat
Patrick Kluivert puji jasa Shin Tae-yong di timnas Indonesia. (Kolase Instagram/@shintaeyong7777 dan PSSI)

Belum kering luka para pendukung Timnas Indonesia usai konfirmasi pemecatan pelatih Shin Tae-yong yang bisa dikatakan terlalu tiba-tiba. Kini publik dibuat speechless dengan penunjukkan sosok yang dipilih PSSI untuk mengisi kursi kosong kepelatihan pasukan Merah Putih.

Sebab federasi memilih Patrick Kluivert sebagai pengganti. Melalui laman resmi pssi.org, disampaikan bahwa Kluivert akan dikontrak sejak 2025 hingga 2027 mendatang dengan opsi perpanjangan.

"Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih,” demikian kata PSSI, Rabu (8/1/2025).

PSSI Lakukan Pertaruhan Paling Nekat

Keputusan mendepak Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia sudah mendapatkan ‘bentuk’ dengan pondasi yang kokoh saja sudah menuai kecaman keras dari berbagai kalangan.

Wajar saja jika tak sedikit pihak yang menyayangkan momentum PSSI dalam mengganti pelatih. Lantaran sudah menjadi rahasia umum bahwa di tangan STY, skuad Garuda mencapai sederet tonggak prestasi bersejarah yang belum dicapai oleh pelatih-pelatih sebelumnya.

Para pendukung dibuat terlena dengan kematangan tim yang dibesut oleh pria kelahiran Yeongdeok itu. Lima tahun jelas bukan waktu yang sebentar, keringat hingga air mata telah diberikan oleh STY untuk Indonesia.

Termasuk dengan menaklukkan negara asalnya sendiri, yakni Korea Selatan. Momentum yang mendebarkan dan mencuri atensi penggemar sepak bola internasional tersebut terjadi ketika Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Kini meskipun sosok yang ditunjuk sebagai suksesor adalah pemain bintang saat masih aktif bermain di atas lapangan, rekam jejak Kluivert sebagai arsitek tim nampak tidak meyakinkan.

Merujuk data Transfermarkt, Patrick Kluivert hanya menangani tiga tim sepanjang berkarir sebagai pelatih sejak tahun 2008 silam. Tiga tim yang dimaksud adalah FC Twente II, Timnas Curacao, serta Adana Demirspor.

Bersama Adana Demirspor yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Turki, pria berkebangsaan Belanda ini hanya menjabat sebagai pelatih selama lima bulan saja. Statistik yang ditorehkan juga kurang mentereng.

Kemudian saat menangani Timnas Curacao, anak asuhannya sempat berjumpa dengan Bahrain dan menelan kekalahan telak lewat empat gol tanpa balas. Sebagai informasi tambahan, Indonesia akan kembali bertemu Bahrain dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bukan hal yang berlebihan jika PSSI dinilai mengambil pertaruhan yang sangat nekat. Bukan hanya berlebihan juga apabila kini para suporter menuntut Kluivert untuk bisa mengantar Timnas Indonesia menuju panggung Piala Dunia dan menorehkan banyak prestasi lain.

Tak hanya itu, bahkan sebisa mungkin melampaui capaian Timnas Indonesia ketika berada di bawah komando pelatih Shin Tae-yong. Mengingat kini pondasi tim sudah terbentuk, dan penunjukkan Kluivert sebagai pengganti STY juga akan menentukan arah kepercayaan suporter kepada PSSI selanjutnya.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak