Minimalisme di Era Digital: Normalisasi Pakai Outfit Sama Berulang Kali

Hayuning Ratri Hapsari | Umi Khoiriyah
Minimalisme di Era Digital: Normalisasi Pakai Outfit Sama Berulang Kali
Ilustrasi belanja berlebihan [freepik.com]

Gaya berpakaian yang muncul di media sosial memang tiada habisnya, bahkan hampir setiap detiknya ada saja tren baru yang muncul. Akibatnya muncul tekanan besar untuk selalu tampil fresh dengan outfit yang berbeda-beda.

Tapi, pernah kepikiran nggak kalau kebiasaan ini sebenarnya tidak ramah lingkungan? Kenapa banyak orang merasa malu kalau memakai baju yang sama berkali-kali? Yuk, kita bahas.

Industri fashion khususnya fast fashion, dikenal memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Produksi massal pakaian dengan siklus tren yang cepat menyebabkan peningkatan limbah tekstil dan polusi.

Menurut jurnal Nature Climate Change, industri fashion berkontribusi sekitar 10% dari total emisi karbon dunia lebih besar dibandingkan gabungan industri penerbangan dan pelayaran.

Bayangkan, kalau kita sering memakai baju yang sudah ada daripada terus-terusan membeli baju baru hanya buat foto OOTD. Pasti manfaatnya besar banget buat lingkungan kan?

Kenapa Harus Normalisasi Outfit Berulang?

Saat kita terbiasa memakai outfit yang sama berulang kali, maka kita tidak akan bingung mau pilih baju yang mana. Waktu juga tidak akan terbuang sia-sia karena kita bisa membuat keputusan lebih cepat saat memilih outfit.

Menggunakan pakaian yang sama berulang kali di media sosial, dapat menjadi langkah efektif dalam mempromosikan gaya hidup minimalis dan berkelanjutan. Hal ini membantu mengurangi tekanan untuk terus membeli pakaian baru demi mengikuti tren.

Semakin jarang kita beli baju baru, semakin sedikit produksi tekstil yang merusak lingkungan. Jadi, makin sering pakai baju yang sama, makin baik buat bumi. Selain itu, juga bisa mendorong perubahan budaya menuju apresiasi terhadap kualitas dan keberlanjutan di dunia fashion.

Apa Tantangan Terbesar Saat Melakukannya?

Tantangan terbesar saat kita mulai menormalisasikan pakai outfit berulang adalah pola pikir orang-orang sekitar. Mungkin mereka akan berpikir, kalau kita nggak ganti baju karena cuma pakai outfit itu-itu saja.

Tapi coba pikirkan lagi, buat apa peduli sama komentar yang nggak penting? Yang penting kita nyaman, percaya diri, dan sadar bahwa ini bagian dari gerakan yang lebih besar buat menyelamatkan bumi.

Kesimpulannya, praktik menggunakan pakaian yang sama secara berulang dan menerapkan prinsip minimalisme dalam konsumsi fashion dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Kita bisa mulai dari langkah kecil, seperti memakai baju favorit berulang kali tanpa takut dicap jelek, mulai investasi ke pakaian yang berkualitas dan timeless, serta berlajar mix and match outfit biar makin fresh.

Jadi, ayo mulai berani pakai outfit yang sama berulang kali! Bukan cuma buat diri sendiri, tapi juga buat masa depan bumi yang lebih baik. Semangat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak