5 Musisi Dunia Ini Ternyata Berdarah Indonesia

Ardi Mandiri | Ardi Mandiri
5 Musisi Dunia Ini Ternyata Berdarah Indonesia
Michelle Branch. (Shutterstocks)

Bicara orang Indonesia yang sudah 'Go International' memang sudah banyak dan sering. Sebut saja Anggun C Sasmi, White Shoes & The Couples Company, Agnez Mo, Maliq D'Essential, NOAH atau bahkan Syahrini.

Tapi apakah kamu tahu, ternyata, ada juga lho, musisi kelas yang tinggalnya bukan di Indonesia tapi mempunyai darah keturunan Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan membuat kamu tak menyangka orang itu punya darah Indonesia.

Penasaran? Yuk simak saja nama-nama berikut ini...

1. Coco Lee

Mungkin anak zaman sekarang sedikit asing mendengar nama Coco Le. Tapi kalau kalian salah satu penggemar film Disney di era 90-an, kalian pasti tahu betapa terkenalnya perempuan ini. Sebelum sukses secara global, Coco Lee mengikuti kontes menyanyi di Hongkong dan dari sinilah merupakan jalan keluarnya menuju kesuksesan. Sukses di Asia, Coco  mendapatkan tawaran dari Walt Disney untuk menyanyikan soundtrack film animasi Mulan yang berjudul 'Reflection' untuk versi bahasa Mandarin dan bahasa Inggris yang akhirnya berhasil merajai tangga lagu di Amerika. Penyanyi yang sekarang berusia 40 tahun ini rupanya memiliki Ayah berasal dari Indonesia dan ibu dari Hongkong. Coco Lee menjadi orang pertama dan satu-satunya dari etnis Cina di Amerika yang bisa tampil untuk Oscar untuk menyanyikan lagu yang saat itu dinominasikan "A Love Before Time" dari film 'Crouching Tiger, Hidden Dragon'.

2. Michelle Branch

Nah kalau yang satu ini pasti banyak yang tahu kan? Yup, penyanyi yang hits lewat lagu berjudul "Everywhere" ini ternyata punya darah keturunan Indonesia lho! Setelah diusut-usut, nenek Michelle Branch dari ibunya adalah orang Indonesia asli. Meski wajahnya memang masih bule banget tetapi Michelle masih bisa membuktikan kalau dia memang asli keturunan Indonesia, dia pernah menyebutkan suka sekali menyantap sambal buatan neneknya. Hmm, kebiasaan orang Indonesia banget kan?

3. Eddie van Halen dan Alex Van Halen

Dulu di zaman festival musik tahun 90-an, lagu "I can't stop loving you" dan "Jump" dari grup band Van Halen bisa dibilang menjadi lagu wajib yang dibawakan oleh peserta festival. Lagu-lagu Van Halen yang mendunia dan berskill tinggi memang membuktikan kualitas band ini sebagai band rock yang patut diperhitungkan, khususnya skill Eddie van Halen selaku gitarisnya yang diakui oleh Guitar World sebagai gitaris nomor satu dari "100 Gitaris Sepanjang Masa". Eddie van Halen dan Alex Van Halen (drummer) memang memiliki nama khas seperti halnya orang Belanda, namun tak disangka ternyata dua bersaudara berbakat ini juga memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang bernama Euginia dan asalnya dari Rangkasbitung, Banten.

4. Carmit Bachar


Nama Carmit Bachar pernah tercatat di grup vocal Pussycat Dolls menjadi penyanyi utama bersama  Nicole Scherzinger dan Melody Thornton. Karir menyanyi Carmit bersama Pussycat Dolls ini terbilang amat sukses. Buktinya saat grup ini menelurkan album pertama mereka yang bertajuk "PCD" dengan lagu andalan "Don't Cha", "Stickwitu" dan "Buttons" itu berhasil terjual hingga 7 juta keping! Namun sayang, lima tahun kebersamaan bersama Pussycat Dolls, Carmit Bachar yang diketahui memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang blasteran Indonesia dan Israel memutuskan mundur. Carmit Bachar belakangan diketahui membentuk duo vokal bernama LadyStation bersama Sammy Jay.

5. Dougy Mandagi


Jangan ngaku anak 'indie' kalau tidak tahu fakta ini! Nama Dougy Mandagi memang tidak dikenal secara personal, tetapi lelaki bersuara merdu kelahiran Manado ini bisa dibilang cukup sukses menjadi 'frontman' bersama grup band yang dibentuknya di Australia bernama The Temper Trap. Mengusung musik pop indie, pencapaian terbesar band ini adalah ketika lagu "Sweet Disposition" dijadikan soundtrack film "500 Days with Summer" yang dibintangi Joseph Gordon Levitt. Entah karena memang lagunya yang enak atau memang cocok dengan jalan cerita filmnya, tembang "Sweet Disposition" berhasil merajai posisi chart musik di Inggris, Irlandia dan Belgia.

Artikel ini dikirim oleh Okta Wulan, Jakarta

Anda memiliki artikel atau foto menarik? Silakan kirim ke email: [email protected]

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak