8 Cara Merawat Sulam Alis Bagi Kamu yang Ingin Terlihat Menarik

Tri Apriyani | lopmi jakarta
8 Cara Merawat Sulam Alis Bagi Kamu yang Ingin Terlihat Menarik
Ilustrasi sulam alis (freepik)

Alis merupakan bagian penting yang berpengaruh pada penampilan wajah, terlebih untuk wanita. Alis bisa dibilang komponen yang penting dan tidak pernah lewat saat para wanita memakai make up.

Alis yang berbeda-beda akan menampilkan wajah yang berbeda pula. Sebagian besar wanita juga sering membentuk alis mereka sehingga menjadi lebih baik dari yang mereka punya dengan menggambar alis mereka menggunakan pensil alis.

Jika sudah puas dengan bentuk alis yang dipunya, maka biasanya hanya diwarnai sedikit agar warnanya lebih tegas. Sebagian wanita lainnya memilih cara yang lebih efektif dan tidak perlu diulang setiap hari untuk menambah keindahan bentuk alis mereka. Ya, cara yang paling mungkin adalah dengan mencoba metode sulam alis.

Metode kecantikan yang satu ini merupakan peluang yang sangat menarik bagi para wanita yang selalu mengisi waktu berdandan mereka lebih lama untuk menggambar alis. Selain merepotkan, menggambar atau mewarnai alis juga membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan ketelitian yang tinggi.

Jika kamu memutuskan untuk mempunyai sulam alis, maka kamu tidak akan perlu ribet lagi menggambar alis setiap waktu karena alis kamu sudah akan selalu terlihat cantik dan sempurna kapan pun kamu melihatnya.

Sebelum memutuskan untuk melakukan treatment sulam alis, kamu harus mempersiapkan beberapa hal secara matang, mulai dari mencari vendor yang tepat untuk melakukan sulam alis, mencari tahu teknik sulam alis terbaik, hingga mencari tahu-cara langkah-langkah dalam merawat alis setelah melakukan sulam alis. Hal-hal tersebut sangat penting karena menyangkut pada keamanan dan keberhasilan kamu dalam merawat sulam alis.

Dalam tulisan ini, kami akan memberi tahu cara-cara merawat alis yang akan menjamin keamanan dan kesehatan alis kamu. Yuk, di simak!

1. Perhatikan area kulit sekitar alis

Area kulit sekitar alis sensitif layaknya area kulit yang baru saja ditatto. Terlebih ketika saat-saat awal setelah prosedur sulam alis diberikan, pigmen kulit kamu yang sudah dimasukkan ke dalam alis kemungkinan besar akan tampil sangat gelap dan kulit yang berada di bawahnya akan menampilkan warna kemerahan.

Dua jam setelah prosedur sulam alis selesai, kamu perlu menggunakan kapas basah yang sudah dibasahi dengan air pada area sekitar alis tersebut. Kapas yang kamu gunakan juga harus dipastikan steril dan tidak terkena debu atau kotoran. Cara ini berguna untuk memudarkan zat warna berlebih yang ada di alis kamu. Cara ini juga perlu kamu lakukan untuk membuat area alis kamu tetap steril. Perawatan dengan cara ini perlu kamu lakukan 1 hingga 2 minggu hingga kulit kamu tampak normal dan pigmennya sudah memudar kembali menjadi warna biasa.

2. Hindari mengenakan alis dengan air atau membasahi alis

Alis yang telah disulam terbilang masih sensitif. Demi keamanan kamu sendiri, hindarilah mengenakan alis dengan air. Saat mandi, usahakan jangan mencuci muka dengan mengenakan bagian alis dan sekitar alis. Selain menghindari air, kamu juga disarankan untuk tidak menggunakan sabun cuci muka terlebih dahulu atau perawatan wajah lain yang perlu dibilas dengan air. Usaha ini perlu kamu lakukan setidaknya 7 hingga 10 hari setelah sulam alis.

3. Hindari memakai make up

Setelah melakukan sulam alis, alis akan terlihat lebih tebal dan memiliki warna yang lebih pekat. Jangan panik dan gegabah memakaikan make up untuk menyamarkan kelebihan pigmen tersebut ketika keluar rumah.

Hal ini perlu kamu lakukan setidaknya dalam jangka waktu seminggu karena pigmen di sekitar alis yang telah disulam masih menempel pada luka-luka dangkal di kulit setelah disulam.

4. Jangan panik ketika alis terasa gatal

Setelah mengalami metode sulam alis, dalam beberapa hari, alis akan terasa gatal. Hal ini disebabkan oleh proses pengelupasan dan merupakan fase yang normal. Jangan panik dan menggaruk area yang gatal dan jangan tergoda untuk kelupas sendiri. Pengelupasan ini akan terjadi dengan sendirinya dan kamu memang tidak perlu khawatir.

5. Hindari makanan yang merangsang alergi

Kulit di sekitar alis yang gatal memang terbilang normal lantaran proses pengelupasan alami yang terjadi. Namun, kamu juga perlu mendukung kesehatan kulitmu dengan menghindari jenis makanan yang dapat mengundang alergi dan gatal.

Konsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan perbanyak air putih untuk menjaga kesehatan kulit. Selain itu, hindari mengkonsumsi alkohol. Jangan lupa, proses pemulihan dan perawatan alis yang disulam juga tergantung pada usaha dan disiplin diri sendiri.

6. Hindari aktivitas yang mengundang terlalu banyak keringat

Ketika selesai menerima prosedur sulam alis, kamu sebaiknya menghindari aktivitas yang mengundang keluarnya keringat berlebih. Aktivitas yang dimaksud seperti berenang, sauna, atau berolahraga. Aktivitas ini perlu dihindari hingga kulit sekitar alis sudah kembali normal.

Untuk menjaga kelembaban, kamu juga bisa mulai mengaplikasikan gel yang terbuat dari lidah buaya. Dalam gel lidah buaya, terdapat kandungan anti-inflamasi yang bisa menenangkan kulit dan mencegah iritasi jika kulit terlalu kering. Namun, jika vendor tempat kamu melakukan sulam alis memberikan krim khusus untuk merawat kulit di sekitar alis, maka tidak perlu menggunakan gel lidah buaya.

7. Merawat kulit sekitar alis dengan krim/salep yang mendukung perawatan

Selain mengaplikasikan lidah buaya, kamu juga mencoba krim atau salep lain yang mendukung perawatan area kulit di sekitar alis kamu. Gunakanlah krim atau salep yang direkomendasikan seniman sulam alis. Salah satu perawatan yang bisa kamu gunakan adalah perawatan dengan menggunakan air mawar. Air mawar ini bisa kamu gunakan ketika hasil sulam alis kamu telah selesai mengelupas dan mengangsur normal.

8. Re-touch dengan seniman sulam alis

Proses re-touch tidak serta merta langsung diterapkan dalam waktu yang sesingkat setelah pengerjaan sulam alis. Kamu harus menyediakan waktu untuk pemulihan dan pembiasaan bagi kulit kamu, terutama pada area sekitar alis. Kamu bisa melakukan re-touch dalam jangka waktu satu sampai tiga bulan pasca penerapan sulam alis.

Melakukan re-touch dapat membuat sulam alis kamu bisa tahan hingga satu tahun lebih. Semuanya tergantung pada jenis kulit kamu dan cara kamu mencuci muka. Re-touch dilakukan untuk memperbaiki dan menyempurnakan serat alis yang setelah proses pengelupasan menjadi kurang sempurna.

Nah, begitulah cara-cara Merawat Sulam Alis sesuai kebutuhan, mulai dari saat kamu mendapatkannya hingga berbulan-bulan setelahnya. Setelah alis kamu pulih dan kembali normal, tetaplah menjaga kecantikannya dengan merawatnya setiap hari. Selain hal-hal di atas, kamu juga perlu menerapkan tabir surya ke daerah tersebut untuk membuat alis tidak gampang memudar. Bagaimanapun, sulam alis akan memudar karena jumlah pigmen yang digunakan jauh berbeda. Setelah jangka waktu 2 tahun, kemungkinan besar sulam alis perlu dilakukan lagi secara keseluruhan. Semoga tulisan dalam artikel ini berguna, ya!

Sumber info : https://lopmi.com/

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak