Kedewasaan seseorang tidak bisa berpatokan pada usia saja. Pengalaman, serta bagaimana seseorang mampu belajar dari pengalaman tersebut jauh lebih berpengaruh terhadap sikap dewasa seseorang dibanding pertambahan umurnya.
Sering kita temui orang yang sudah matang secara usia tapi masih ‘mentah’ dalam berperilaku. Suka menyakiti orang lain, tidak sensitif terhadap kondisi sekitarnya, dan lain-lain. Ada pula orang yang secara umur terbilang muda, tapi sikap dan pemikirannya sangat matang.
Nah, supaya kamu gak cuma bertambah usia saja, tapi juga mampu bersikap dewasa, coba deh lakukan enam hal di bawah ini. Simak baik-baik ya.
1. Menghentikan perilaku destruktif
Semakin dewasa seseorang, ia akan semakin sadar mana yang baik dan mana yang buruk. Ia akan berusaha mengurangi hingga bisa menghentikan sepenuhnya perilaku-perilaku destruktif, yang hanya akan merugikan dirinya sendiri.
Misalnya, kebiasaan makan berlebihan atau merokok yang akan merusak kesehatan, sering menunda-nunda pekerjaan yang membuat hasilnya tidak maksimal, dan sebagainya.
2. Bertanggung jawab atas keputusan yang diambil
Orang dewasa paling pantang menunjuk-nunjuk orang lain dan melemparkan tanggung jawab. Ia akan berani mengambil tanggung jawab di pundaknya dan menerima segala risiko.
Berbeda sekali dengan mereka yang jiwanya masih kekanak-kanakan. Tak mau disalahkan, meskipun itu salahnya, dan malah sibuk menyalahkan orang lain.
Jika ternyata keputusan yang diambil itu salah, orang yang bersikap dewasa mampu memahami bahwa hal tersebut fenomena biasa, tak perlu dibesar-besarkan. Setiap keputusan, sematang apa pun pertimbangan, akan selalu ada ruang untuk tidak berhasil. Jadi, santai saja.
Justru momen ini dipergunakan sebagai media pembelajaran agar mampu mengambil keputusan ke depannya dengan lebih baik lagi.
3. Bersikap jujur
Jujur tak hanya terhadap orang lain, tapi juga diri sendiri. Saat sudah bertekad melakukan sesuatu, maka dengan segala upaya berusaha meraihnya. Tidak mencari-cari alasan untuk menghindar karena ternyata jalan yang harus dilalui tidaklah mudah. Itulah jujur terhadap diri sendiri.
4. Bersikap rasional
Sikap orang yang sudah dewasa sangat terlihat dari bagaimana ia bereaksi ketika menghadapi masalah. Mereka yang dewasa tak membiarkan emosi menguasai. Mereka mampu bersikap rasional sehingga bisa tetap berkepala dingin dalam mencari solusi dari masalah tersebut.
5. Berpikiran terbuka
Orang dewasa selalu open minded dengan berbagai hal baru. Ia tidak langsung berkata tidak terhadap ide perubahan. Ini yang membuatnya selalu bertumbuh menjadi pribadi lebih baik lagi. Akan selalu ada pengalaman-pengalaman baru yang semakin memperkaya wawasannya.
6. Menghargai perbedaan
Orang yang bermental dewasa menyadari bahwa Tuhan menciptakan dunia ini dengan keberagaman. Jadi, bukan hal aneh ketika ada perbedaan pendapat, pandangan, budaya, agama, dan sebagainya. Alih-alih jadi musibah, justru perbedaan tersebut jadi berkah karena mengajari bagaimana cara berlapang dada menerima perbedaan.
Menjadi dewasa tentu berproses, tidak terjadi hanya dalam sekejap. Jadi, tak perlu tergesa-gesa mengubah dirimu sampai kamu merasa kewalahan sendiri dan ujung-ujungnya malah kembali ke kebiasaan burukmu.
Perlahan saja, yang penting selalu ada peningkatan. Perubahan kecil tapi konsisten, lama-lama akan jadi besar kan?