Udah cakep-cakep tapi bau mulut? Duh, pasti gak pengin kan? Nah ternyata, jenis makanan yang bisa bikin mulutmu berbau itu gak cuma bawang lho. Tapi beberapa makanan berikut ini juga!
Menyadur dari Livestrong, di bawah ini jenis makanan yang juga bisa membuat mulut kamu jadi bau. Apa saja?
1. Daging
Setelah makan steak mulutmu jadi bau? Menurut Amrita Patel, DDS, seorang dokter gigi di Broadway Cosmetic Dentistry, New York, hal itu disebabkan bakteri sangat suka dengan protein yang ada dalam daging. Saat protein tersebut dipecah oleh bakteri, akan menghasilkan senyawa amonia, penyebab mulut jadi berbau.
2. Ikan
Bau mulut setelah makan ikan gak hanya disebabkan kandungannya yang kaya protein. Tapi juga adanya senyawa pada ikan yang disebut dengan trimetilamin (trimethylamine), yang bisa menempel pada mulut, menyebabkan bau.
3. Produk susu
Layaknya daging, bakteri pada mulut juga suka dengan protein yang ada pada produk susu. Menurut Dr. Patel, bakteri akan memakan asam amino yang terdapat pada susu dan keju yang kamu konsumsi, menyebabkan napas jadi bau.
4. Kopi
Ada beberapa alasan kenapa setelah minum kopi, mulut jadi bau. Komposisi kopi bersifat asam, dan kondisi asam itu sangat disukai oleh bakteri. Hal itu yang menyebabkan mulut jadi berbau.
Selain itu, menurut National Institutes of Health, minuman berkafein bisa membuat mulut jadi kering, sehingga produksi air liur berkurang. Kondisi mulut seperti ini sangat ideal bagi pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut, juga fungi.
5. Buah jeruk
Pasti nggak nyangka kan, kalau ternyata makan buah jeruk juga bisa bikin napas jadi bau. Dr. Patel menjelaskan, layaknya kopi, jeruk juga bersifat asam, yang sangat disukai oleh bakteri pada mulut.
Ditambah lagi adanya gula penyebab rasa manis pada jeruk, yang jadi makanan bakteri penyebab bau mulut.
Jika mengalami mulut bau setelah konsumsi makanan dan minuman di atas, kamu bisa atasi dengan menyikat gigi atau berkumur-kumur dengan air. Tapi ingat ya, jangan langsung sikat gigi setelah makan. Coba beri waktu setidaknya 30 menit untuk melindungi lapisan email gigi agar tidak rusak.