Tak ada yang bisa menebak isi hati sebenarnya. Boleh jadi dia dulunya adalah pasangan yang menurutmu gak akan pernah menyakiti dengan berselingkuh di belakangmu. Akan tetapi, hati bisa saja berubah, dan ternyata pasangan yang kamu anggap setia, kini telah mendua.
Untuk mengetahuinya, ada beberapa tanda yang bisa mencirikan bahwa pasanganmu telah selingkuh dengan orang lain. Apa saja?
1. Mendadak jadi lebih memperhatikan penampilan
Salah satu ciri kalau si dia telah mendua adalah jadi lebih memperhatikan penampilannya. Karena layaknya orang yang sedang dimabuk cinta, pastilah ingin berpenampilan terbaik di hadapan kekasih hatinya (yang baru).
Dulu biasanya cuek, sekarang ke mana-mana harus pakai parfum, bajunya harus rapi, serta jadi senang olahraga untuk mengusir lemak-lemak yang membandel.
2. HP diberi password
Kalau sebelumnya pasanganmu tipe yang gak begitu mempermasalahkan privasi, kini jadi sangat sensitif. Paling kesal kalau tiba-tiba saja kamu memegang HP-nya. Sampai-sampai HP-nya diberi kata sandi segala.
Hal ini adalah upayanya untuk merahasiakan hubungan dengan orang ketiga. Ia tak ingin perbuatan selingkuhnya jadi ketahuan.
3. Menggunakan HP secara sembunyi-sembunyi
Tanda lain kalau pasanganmu sudah mendua yakni setiap kali dia menerima pesan atau telepon, selalu berusaha menjauh darimu. Seperti ada yang sedang disembunyikan. Logikanya, kalau teman sendiri atau itu adalah urusan pekerjaan, dia pastinya bakal santai saja, kan.
4. Jadi sulit dihubungi
Ketika menerima pesan atau telepon dari orang lain, reaksinya cepat sekali. Tapi giliran kamu yang menghubunginya, susah minta ampun. Pesan gak dibaca-baca, ditelepon gak diangkat-angkat. Alasannya banyak, biasanya sih ada urusan pekerjaan. Masa iya, bahkan di waktu istirahat pun tetap kerja.
5. Sikapnya jadi kasar
Jika dulu dia tipe pasangan yang lembut, kini tidak lagi. Perilakunya jadi kasar sekali. Ada masalah sedikit, marahnya sampai berapi-api, padahal persoalan sepele!
Hal ini bisa disebabkan dia menyimpan rasa bersalah karena telah selingkuh, sehingga merasa butuh pelampiasan untuk menutupi rasa bersalahnya itu, yakni dengan berperilaku kasar. Atau bisa pula, karena di dalam hatinya sudah ada cinta pengganti. Sehingga yang lama, tak dianggap lagi.
Kalau sudah jelas tanda-tanda di atas, coba bicarakan baik-baik. Jika memang dia tak mau mengakui, dan sikapnya tak berubah juga, tak perlu dipertahankan lagi. Dia tak layak mendapat kesetiaanmu!