Tidak dapat dipungkiri, ketajaman Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memang belum juga pudar selama satu dekade terakhir. Meski usianya tak lagi muda, kedua mega bintang sepakbola ini masih ganas dan rajin cetak gol ke gawang lawan.
Rekor demi rekor berhasil dipatahkan Ronaldo dan Messi. Keduanya saat ini berstatus pencetak gol terbanyak dalam sejarah Real Madrid dan Barcelona. Walaupun saat ini keduanya sudah tidak lagi ada di grup tersebut, Ronaldo lebih dulu pindah ke Juventus, disusul Messi yang juga meninggalkan rumah lamanya untuk pindah ke PSG.
Meski demikian, Ronaldo telah membuktikan diri sebelumnya, sebagai predator gol setelah pindah dari Real Madrid ke Juventus. Musim lalu, pemain yang akrab disapa CR7 itu sukses mengemas 29 gol di Serie A. Sementara Messi menutup musim terakhirnya di La Liga bersama Barcelona dengan torehan sebanyak 30 gol, sebelum akhirnya Ia hengkang dari klub tersebut ke PSG.
Ronaldo dan Messi diyakini masih bisa bersaing dalam daftar pencetak gol terbanyak di liga top Eropa. Namun, mereka bakal mendapat tantangan serius dari sederet penyerang top yang saat ini juga sedang gencar mengejar rekor tertinggi.
Berikut lima penyerang top yang sedang on fire dan siap mengalahkan Ronaldo dan Messi dalam perburuan Sepatu Emas atau bahkan mencuri penghargaan Ballon d'Or dari dominasi kedua pemain tersebut.
Lewandowski bisa saja mengulangi kesuksesannya meraih Sepatu Emas Eropa usai mencetak gol pada pertandingan pekan pembuka Liga Jerman lawan Borussia Monchengladbach, Sabtu (14/8/2021) dini hari WIB.
Lewandowski berhasil mencetak gol penting untuk mengamankan satu poin bagi Bayern, yang tertinggal dari Gladbach sejak menit ke-10 akibat gol dari Alassane Plea.
Meski hanya bermain imbang, namun Lewandowski telah menegaskan ketajamannya belum luntur di Bundesliga. Ia berpeluang merebut kembali gelar top skor bersama dengan Bayern.
Torehan 41 gol di Bundesliga musim lalu, tidak hanya membuat Lewandowski menjadi top skor Liga Jerman. Penyerang asal Polandia itu juga berhasil merebut gelar Sepatu Emas Eropa mengalahkan Messi yang hanya cetak 30 gol di La Liga.
Lewandowski juga berhasil menciptakan rekor gol dalam satu musim Liga Jerman, melewati rekor 40 gol Gerd Muller. Total dari pencapaian tersebut, Lewandowski sudah berhasil merebut enam gelar top skor Liga Jerman.
Mantan striker Borussia Dortmund tersebut pun masih punya peluang besar menggondol Sepatu Emas Eropa mengingat dominasi Bayern di Bundesliga. Namun, cerita bisa jadi berbeda jika Ia hengkang dari Munich sebelum bursa transfer ditutup.
Penyerang asal Belgia ini kembali bergabung ke Chelsea usai tampil mengesankan bersama Inter Milan yang sukses menjuarai Serie Liga Italia musim lalu. Bersama Inter Milan, Romelu Lukaku menjelma menjadi salah satu bomber paling disegani di Liga Italia bersama dengan Cristiano Ronaldo (Juventus) dan Zlatan Ibrahimovic (AC Milan).
Di pengujung kompetisi musim lalu, Lukaku bersaing ketat dengan Ronaldo dalam perburuan Capocannoniere atau pencetak gol terbanyak dalam satu musim Serie A. Namun, Ronaldo saat itu yang keluar sebagai pemenang dengan torehan 29 gol, sementara Lukaku harus puas berada di posisi kedua dengan koleksi 24 gol.
Untuk saat ini Lukaku dinilai masih punya kesempatan mengoleksi gol lebih banyak di Liga Inggris usai kembali gabung dengan Chelsea yang musim ini sedang bertekad merebut gelar juara Premier League.
Mohamed Salah menjadi salah satu pencetak gol paling konsisten di Liga Inggris, sejak bergabung dengan Liverpool pada 2017 lalu.
Winger internasional Mesir itu tercatat sudah membukukan 126 gol dalam 204 penampilan untuk Liverpool, sekaligus mengangkat trofi Liga Inggris dan Liga Champions untuk klub tersebut.
Meskipun Liverpool diterpa badai cedera musim lalu, Salah tetap tampil konsisten dengan mencetak 31 gol dalam 41 penampilan di semua kompetisi bersama The Reds.
Siapa sangka pemain muda Kylian Mbappe juga punya motivasi dan peluang besar untuk menjadi pemain terbaik dunia menandingi Messi dan Ronaldo.
Musim lalu Mbappe berhasil menyabet top skor Liga Prancis dengan torehan 27 gol, mengungguli Wissam Ben Yedder (Monaco) dan Memphis Depay (Lyon) yang sama-sama mengoleksi 20 gol.
Sayang, 27 gol yang dicetak Mbappe tersebut tidak cukup bagi PSG untuk merebut gelar Ligue 1 musim ini setelah kalah 1 poin dari Lille di klasemen akhir.
Walaupun demikian, pemain muda milik PSG ini, masih bisa mempertahankan gelar pencetak gol terbanyak Liga Prancis jika masih tetap bertahan di PSG musim ini. Terlebih Ia akan bermain dengan Messi yang baru saja pindah dan bisa menjadi pengumpan jitu bagi Mbappe.
Akan tetapi, bintang muda timnas Prancis itu tengah dikabarkan akan hengkang ke Real Madrid menyusul kedatangan Messi di PSG.
Bersama Kylian Mbappe, Erling Haaland juga digadang-gadang akan menggantikan dua bintang, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik dunia. Di usianya yang baru menginjak 20 tahun, Haaland dengan cepat bertransformasi menjadi salah satu penyerang paling diperhitungkan di Eropa.
Sejak saat Haaland tiba di Signal Iduna Park awal tahun 2020 lalu, Ia sudah membukukan 62 gol dari total 61 penampilannya bersama Dortmund.
Kebanggaan Norwegia tersebut sebenarnya telah dikaitkan-kaitkan dengan klub-klub raksasa Eropa. Namun, kepergian Jadon Sancho ke Manchester United membuat Dortmund memutuskan untuk mempertahankan permata berharga mereka itu.
Kelincahan Haaland di depan gawang membuatnya menjadi salah satu pesaing teratas dalam perburuan Sepatu Emas Eropa musim ini. Selain itu, Ia sendiri memang punya ambisi besar untuk mengungguli Cristiano Ronaldo.
Itu tadi sederet pemain yang berpeluang menggeser Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.