5 Langkah Jitu Menulis Artikel Listicle yang Menarik

Hernawan | Pekik
5 Langkah Jitu Menulis Artikel Listicle yang Menarik
Ilustrasi Menulis (pixabay)

Saat ini, artikel dalam bentuk listicle sudah sangat populer. Anda dapat dengan mudah menemukannya pada situs-situs, baik dalam negeri maupun luar negeri. Sebelum membahas tentangnya lebih lanjut, ada baiknya Anda tahu terlebih dahulu apa itu listicle.

Listicle berasal dari kata dalam bahasa Inggris. Listicle adalah merupakan akronim gabungan dari kata “list” dan “article” yang berarti artikel dalam bentuk daftar. Saat ini artikel tersebut tidak hanya bisa Anda temui dalam majalah-majalah, namun sudah banyak dijumpai dalam situs-situs media online seperti buzzfed, lifehack untuk situs luar negeri. Sedangkan dalam negeri Anda bisa menemukan listicle di situs yoursay, hipwee, brilio dan masih banyak lagi.

Listicle ini boleh jadi menjadi jenis artikel yang banyak disukai oleh pembaca media daring. Mungkin karena bentuknya yang lebih simpel, singkat dan padat. Terkadang dalam artikelnya tersisip meme, komik dan gambar-gambar gift animated yang lucu.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menulis artikel listicle yang disadur dari situs carolinaratri.com, di antaranya:

1. Pilih topik yang akan dibahas

Pertama yang harus kamu harus lakukan adalah menentukan topik yang akan dibahas. Kamu tak perlu bingung, karena mayoritas listicle itu dibuat bertemakan hal-hal yang ringan. Kamu bisa menulis tentang hal-hal di masa lalu sehingga pembaca diajak bernostalgia. Atau menulis tentang hal-hal yang terlewatkan oleh mata maupun hal yang bisa mengundang tawa. Intinya, artikel itu berkaitan langsung dengan kehidupan orang-orang.

Kamu bisa mengambil ide dari sekitarmu. Misalnya kamu suka menulis, kamu bisa membuat listicle tentang kepenulisan. Kalau kamu suka memasak, kamu bisa berbagi tips memasak yang enak dan mudah. Menulis tentang peralatan yang bisa digunakan saat memasak pun bisa. Atau kamu bisa membahas tentang macam-macam aroma kopi, jika kamu suka minum kopi.

2. Pilih list yang akan ditulis

Topik yang sudah kamu pilih, lalu kamu buatkan daftarnya. Setelah itu kumpulkan semua ide yang ada di kepala, selanjutnya tuangkan semuanya dalam daftar tulisannya. Ini sedikit memerlukan brainstorming agar pikiran-pikiran dapat terbuka untuk mendapatkan semua kemungkinan gagasan yang saling berhubungan.

Sebagai contoh, ketika saya menulis tentang bahayanya makanan siap saji, saya mencari referensi tulisan tentang topik terkait. Karena saya suka dengan angka lima atau angka ganjil, maka saya batasi saja makanan cepat saji yang umumnya dikenal banyak orang.

3. Tentukan format urutan list-nya

Menentukan format pengurutan juga menjadi dasar kenapa orang-orang suka membaca artikel listicle. Misalnya kamu mau menulis tentang kopi. Bisa dibuat urutan berdasarkan lokasi geografisnya. Jika kopi itu dari Indonesia, bisa kamu urut dari kopi yang berasal dari Sumatra, Jawa, kemudian Bali dan seterusnya. Atau kamu juga bisa membuat format urutan list-nya secara random atau acak. Yang penting pada saat menuangkan ide dalam setiap daftarnya, kalimatnya pembuka dan penutupnya harus nyambung.

4. Cantumkan “label”

Mencamtumkan label pada artikel listicle dapat menarik perhatian pembaca. Contohnya, “yang paling sering digunakan”, “yang paling oke”, “yang paling cool”, “recommended” dan lain sebagainya.

Kamu tidak perlu terlalu memikirkan pendapat orang lain, apakah label yang kamu pergunakan ini sesuai atau tidak. Karena terbaik menurut kamu belum tentu baik menurut orang lain. Karena masing-masing orang memiliki cara pandangnya sendiri. Yang penting, percaya diri saja, apa yang kamu labelkan itu benar adanya. Setidaknya itu menurut kamu.

5. Target your audience

Menentukan target audience pembaca juga penting dalam pembuatan artikel listicle. Umumnya artikel tersebut segmen pembacanya adalah anak-anak muda. Maka, upayakan topik dan gaya bahasa yang kamu ambil tidak jauh dari bahasa anak-anak muda. Tapi, bisa saja listicle yang kamu buat dibaca oleh kaum yang sudah berusia matang. Nah, agar artikel listicle-mu bisa dibaca oleh semua kalangan, lebih baik menggunakan tata dan gaya bahasa yang formal saja.

Demikian tips membuat artikel dalam bentuk daftar. Apakah kamu sudah siap beralih membuat artikel listicle, jangan tunggu lama lagi, karena para pembacamu sudah menunggu di sana. Semoga bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak