Fasilitas-fasilitas publik saat ini sudah semakin lengkap dan nyaman untuk disinggahi. Tak jarang mereka menyediakan koneksi internet gratis dengan menggunakan jaringan WiFi yang dapat diakses secara publik.
WiFi publik masih menjadi hal yang digemari untuk dimanfaatkan oleh kalangan umum. Namun, di balik keuntungan-keuntungannya, WiFi publik menyimpan risiko buruk yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan Anda dalam berselancar di dunia maya.
Keamanan yang rentan pada WiFi publik ini diungkap oleh Kaspersky, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang antivirus ini. WiFi publik kerap dijadikan target oleh para hackers untuk melakukan peretasan, seperti pencurian data dan informasi rahasia. Juga rentan akan kejahatan siber seperti mencuri data keuangan, dokumen pribadi, obrolan pribadi hingga pembajakan dan pemerasan.
Menyadur liputan6, berikut ini adalah lima tips rekomendasi Kaspersky agar tetap aman saat mengakses WiFi publik, di antaranya:
1. Periksa dan cermati nama hotspot
Para peretas saat ini sudah sangat canggih. Mereka menargetkan para korbannya melalui penggunaan WiFi publik yang biasanya diakses secara gratisan. Alih-alih masuk ke dalam hotspot secara gratis, para pengguna malah mengakses hotspot publik yang dibuat sama persis yang digunakan publik.
Oleh sebab itu, para pengguna diupayakan untuk tetap waspada apabila menemui nama hotspot yang sama persis. Biasakan untuk memeriksa terlebih terlebih dahulu sebelum mengoneksikan jaringan internet gratisan pada perangkatnya.
2. Menonaktifkan koneksi otomatis WiFi publik
Tidak membiasakan perangkat Anda untuk secara otomatis terkoneksi pada WiFi publik. Anda juga bisa mengecek perangkatnya bila saja sistem defaultnya sudah aktif secara otomatis, lalu diganti menjadi non-aktif.
Bila Anda terbiasa mengotomatisasi koneksi internet Anda ke jaringan WiFi publik, dapat membuka kesempatan kepada para peretas untuk melancarkan aksinya seperti menyebarkan malware atau melakukan pencurian data.
Agar tidak terjadi demikian, segera rubah pengaturan koneksi otomatis WiFi pada perangkat Anda menjadi non-aktif. Kemudian, pilih "Lupakan" untuk semua nama WiFi publik yang pernah terkoneksi.
3. Hindari WiFi yang mencurigakan atau tidak terpercaya
Anda harus waspada ketika menggunakan koneksi internet. Pastikan WiFi yang Anda gunakan adalah jaringan yang sudah dipercaya, seperti jaringan WiFi di rumah Anda sendiri atau WiFi pada kantor Anda. Usahakan jaringan koneksi internet yang berasal dari WiFi, berasal dari tempat-tempat yang aman dan dapat dipercaya.
Ketika Anda terpaksa harus menggunakan data internet, seperti saat Anda berada di luar negeri, daripada membahayakan keamanan lebih baik menggunakan data internet yang berasal dari jaringan selular.
4. Hati-hati dengan WiFi publik
Para pengguna diharapkan lebih berhati-hati menggunakan WiFi publik. Diupayakan untuk tidak menggunakannya pada saat Anda ingin melakukan transaksi keuangan atau mengakses akun yang berisi informasi penting dan rahasia.
Sebab, ketika Anda menggunakan akses WiFi publik baik di kereta atau bandara dapat dengan mudah untuk diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sehingga hal itu dapat merugikan Anda sendiri.
Biasakan menggunakan koneksi internet yang lebih aman ketika Anda melakukan transaksi seperti mobile bangking atau internet bangking. Seperti penggunaan data internet dari selular Anda atau mobile hotspot yang Anda miliki sendiri.
5. Pasang solusi keamanan
Pastikan perangkat Anda dilindungi oleh sistem keamanan yang canggih. Terutama bagi Anda sebagai pengguna yang sering menggunakan koneksi internet untuk bertransaksi. Salah satunya adalah dengan sistem perlindungan VPN.
Dengan memasang sistem keamanan tersebut dapat lebih menjaga privasi pengguna mengenkripsi data sebelum dikirim ke router. Hal tersebut membantu menjaga data tetap tersembunyi. Selain itu juga bisa membuat jaringan koneksi Anda lebih aman ketika mengakses WiFi publik.
Demikianlah beberapa tips aman memakai WiFi publik. Anda jadi lebih waspada dan dapat menjaga data dan informasi rahasia lebih aman. Semoga bermanfaat.
