Dalam sebuah pernikahan, agar rumah tangga bisa berlangsung lama, maka harus ada pengertian dari kedua belah pihak. Masing-masing berusaha menjaga perasaan pasangan, dengan tidak melakukan hal-hal yang membuat kesal.
Nah, berikut ini akan dibahas mengenai perkara remeh apa saja yang bisa membuat suami jadi dongkol. Simak baik-baik, ya!
1. Meminta tolong, tapi sambil ngomel
Tugas rumah tangga memang terkadang nggak ada habisnya. Apalagi kalau sudah memiliki anak. Baru saja rumah dibereskan, sudah berantakan lagi.
Meski niatnya baik untuk mengajak suami supaya turut andil dalam mengerjakan tugas domestik, tapi tetap jaga perasaannya dengan menghindari perkataan yang membuat suami jadi sakit hati atau malah dongkol. Tanpa marah-marah pun bisa mengajak suami untuk membantu tugas-tugas rumah tangga?
Karena ada kalanya seorang suami sudah berniat untuk membantu, tapi pas istri ngomongnya dengan marah-marah, dia jadi urung. Kalaupun tetap dikerjakan, nggak ikhlas jadinya dan menyimpan kesal.
2. Selalu salah
Kalau suami sudah mau membantu mengerjakan tugas domestik, maka sebagai istri, harus bisa berbesar hati melihat hasilnya yang mungkin nggak sesuai dengan apa yang biasa kamu kerjakan.
Alih-alih mengkritik, cobalah untuk mengapresiasinya. Sambil pelan-pelan memberi tahu bagaimana seharusnya mengerjakan pekerjaan domestik tersebut.
Karena kalau sudah dibantu tapi selalu dibilang salah, siapa pun bakal nggak suka. Bayangkan, kalau kamu sudah berniat baik bantu mertua, tapi selalu kena kritikan, apa nggak kapok hingga berikut-berikutnya jadi nggak mau bantu lagi?
3. Berkomunikasi dengan kata sandi
Ada kebiasaan yang kerap dilakukan istri, dan itu bikin kesal para suami. Yakni, kalau ngomong nggak bisa simpel dan terus terang.
Ketika ada hal yang nggak sreg di hati istri, bukan disampaikan secara gamblang, malah menggunakan bahasa sandi. Bilangnya “gapapa”, tapi sikapnya dingin. Jangan seperti itu, ya. Perlahan, cara komunikasi tersebut bisa rusak pernikahan.
Nah, sekarang sudah tahu ya beberapa contoh perkara simpel, tapi bikin suami kesal. Dalam berumah tangga, cobalah berempati, yakni memosisikan diri di pihak suami, supaya kamu bisa mengetahui, sikap mana saja yang kamu pun bakal benci dan sebaiknya dihindari.
