Setiap orang memiliki egonya masing-masing, tentu itu sesuatu hal yang normal. Tapi, setiap tindakan yang kita ambil dalam kehidupan ini, pastinya dipengaruhi oleh ego dalam diri kita.
Ada orang yang bisa mengontrol ego, sehingga dia tidak bertindak sewenang-wenangnya. Namun, ada juga yang egonya tinggi, hasilnya untuk kepuasan diri sendiri. Maka dari itu, kamu harus memperhatikan 4 tanda ini agar tidak merusak kehidupanmu.
1. Selalu merasa tidak cukup
Pasti setiap orang ingin mendapatkan hal baik dalam hidupnya, seperti memili harta melimpah, karir yang cemerlang, mempunyai kekuasan, dan lainnya. Tapi, suatu hal yang gak normal, ketika selalu merasa tidak cukup atau puas.
Kalau tidak bisa merasa cukup atas apa yang dimiliki akan merasa candu untuk memperoleh keinginannya, meski dengan cara yang salah atau jahat melukai orang lain. Ini merupakan tanda bahwa hidupmu telah dikendalikan oleh ego dalam diri.
2. Iri melihat orang yang telah sukses
Kalau kamu tidak bisa mengotrol ego dalam diri, akan sulit melihat orang lain mencapai kesuksesannya. Atau bahkan, memiliki musuh bebuyutan atau rival telah sukses lebih dulu, rasa ingin merebut semua yang dia miliki. Biasanya terjadi pada persaingan bisnis atau sesama rekan kerja.
Jika telah merasa iri terhadap orang lain, itu tandanya dirimu sedang di kontrol oleh ego. Mau tidak mau, kamu harus bisa lebih legowo menerima suatu keadaan, dan memahami bahwa setiap orang akan memiliki waktunya masing-masing memperoleh kesuksesannya.
3. Tidak mau mengalah
Setiap orang memang memiliki hak untuk mempertahankan prinsipnya masing-masing. Namun, tetap harus bisa open minded dengan perbedaan pandangan dengan orang lain.
Kalau kamu merasa sulit sekali menerima suatu kritik atau perbedaan pandangan dengan orang lain, itu tandanya ego sudah mengontrol dirimu sendiri. Penyebabnya, terjadi karena orang yang memiliki ego yang besar menganggap bahwa suatu perbedaan pandangan adalah sebuah bentuk serangan baginya.
4. Individualis
Mungkin kamu sudah tahu, bahwa orang yang memiliki ego yang tinggi selalu memperhitungkan keuntungan bagi dirinya sendirinya, tanpa memikirkan keberadaan orang lain. Kalau kamu sering merasa seperti ini, segera mulai evaluasi diri untuk tidak bersikap individualis, karena kamu tipikal yang sulit untuk menolong atau berkorban untuk orang lain.
Tanda lainnya, terlalu pelit membagikan sesuatu kepada orang lain. Padahal sudah berkecukupan atas apa yang dia miliki. Tidak heran selalu mencari pembenaran dan tidak mau ambil rugi untuk mementingkan diri sendiri.
Segeralah perbaiki diri sendiri, untuk menjauhi tanda-tanda yang sudah dibahas pada ulasan di atas. Bagaimanapun juga, kamu harus bisa menerima keberadaan orang lain. Sehingga, tidak merusak kehidupan diri sendiri dan juga orang di sekitarmu.