Dalam hubungan asmara akan ada berbagai permasalahan yang biasa terjadi, namun yang paling ditakuti adalah perselingkuhan. Pasti setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk menanggapi masalah dalam hubungannya. Mungkin, memilih untuk memaafkan atau membalas dendan.
Meskipun perlakuan tersebut bisa menyakiti perasaan yang mendalam, tapi bukan berarti menyikapinya dengan hal yang negatif, bukannya untuk menyembuhkan malah memperparah rasa sakit hati. Maka dari itu, simak 4 hal yang harus dihindari setelah diselingkuhi pasangan.
1. Balas dendam
Kalau ingin move on dari darinya, jangan justru membalas membalas menyakitnya. Sebaiknya, jangan lakukan hal ini yang malah menjerumuskanmu pada hal yang tidak baik.
Sebaiknya, cari cara untuk memulihkan diri agar hati dan pikiranmu tidak tersakiti terus-menerus. Apapun alasannya, balas dendam itu adalah perlakuan yang tidak baik, ya!
2. Jangan selalu mengandalkan dari pendapat orang lain
Bagaimanapun juga, ketika mengahadapi permasalah setiap orang tentu harus mengambil keputusan yang tebaik untuk kedepannya. Namun, terkadang kondisi diri sedang tidak baik, sehingga memilih untuk mengandalkan keputusan dari pendapat orang lain.
Kalau pasanganmu telah terbukti berkhianat, menurutmu apakah dia masih bisa dipercaya? Semua jawaban ada padamu, karena kamu yang nantinya akan menjalaninya. Maka dari itu, hindari mengambil keputusan hanya mengandalakan saran dari orang lain, sebaiknya pikirkan secara matang jangan memutuskan secara mentah-mentah pendapat orang lain.
3. Berpura-pura bahwa semuanya tidak pernah terjadi
Memang setiap orang memiliki caranya sendiri untuk menyembuhkan rasa sakit hati. Tapi, bukan berarti mengabaikan atau berpura-pura bahwa semuanya tidak pernah terjadi.
Sebab, nantinya akan memberikan kesempatan kedua atau berusaha memaafkan atas kesalahan pasangan. Sebaiknya, pikirkan dulu penyebabnya dia sampai perselingkung, apakah dia memang benar-benar tidak mengulangi kesalahan yang sama kedepannya. Sehingga, kamu bisa menghindari perasaan sakit hati lagi yang kedua kalinya.
4. Menganggap diri sendiri sebagai korban
Kalau kamu selama ini telah berkorban banyak untuk menjalani hubungan bersamanya, pasti merasa tidak adil ketika kamu diselingkuhi. Hal seperti ini akan menganggap diri sendiri sebagai korban. Sehingga, merasa bahwa kamu tidk berdaya jika tidak hidup bersamanya.
Maka kamu perlu tahu bahwa setiap orang memiliki power untuk memberikan atau memutuskan respons ketika sedang dihadapi kondisi sulit seperti ini. alhasil, bisa berpikir lebih jernih, apakah pasanganmu ini memang pantas untuk bisa mendampingimu.
Berdasarkan ulasan di atas, emosi diri memang perlu dikontrol supaya tidak berlarut-larut dan terjerumus pada sesuatu hal yang bisa di sesali kedepannya.