Di antara ciri hubungan yang sehat, adalah adanya kesetaraan antara kedua belah pihak. Nggak ada satu pun yang merasa lebih mendominasi atau lebih berjasa dalam hubungan.
Hubungan yang tak setara, dapat membuat salah satu pihak merasa tertekan. Dan berikut ini, ada beberapa tanda yang mencirikan kalau kamu berada di hubungan asmara yang nggak berimbang. Simak pembahasannya, yuk!
1. Selalu kamu yang memulai percakapan
Jika selama ini selalu kamu yang berinisiatif untuk mengirim pesan atau menelepon pasangan, hal tersebut menandakan kalau dia tak memberi upaya yang sama untuk menjamin asmara kalian bisa berjalan.
2. Kamu sering menunggu
Menunggu teleponnya, menunggu dia datang, menunggu dia memberi kabar, dan berbagai hal lain, yang membuatmu harus selalu di posisi menunggu. Ini mencirikan, kalau dia tak memprioritaskan kamu, maupun hubungan kalian.
3. Saat bertemu, selalu kamu yang berbicara
Bila asmara kalian baik-baik saja, pastinya momen bertemu sudah ditunggu-tunggu. Dan ketika kalian bersama, ada banyak hal yang ingin diceritakan.
Tapi, kalau yang terjadi, selama pertemuan, selalu kamu yang aktif berbicara, dan dia tampak acuh tak acuh, maka kamu perlu mengevaluasi hubungan kalian. Bisa saja dia bosan, atau memang dianya nggak serius di hubungan yang sedang kalian jalani ini.
4. Sering merasa insecure
Pasangan yang baik, dan hubungan yang sehat, semestinya bisa memberimu rasa aman dalam hubungan. Nggak mesti dilanda kekhawatiran atau bertanya-tanya, apakah dia masih mencintaimu, apakah nanti dia akan meninggalkanmu, atau membuatmu meragukan diri sendiri, apakah kamu sudah cukup pantas untuknya.
5. Kamu harus ekstra hati-hati dalam bersikap
Akibat sikapnya yang mudah marah, sering kali, kamu harus bersikap hati-hati dan memilih cara aman, yakni menyimpan kegundahan atau masalah yang mengganjal di hati. Dan ini, nggak baik bagi hubungan, lho.
Hubungan yang sehat dan setara, harusnya ada komunikasi yang terbuka. Satu sama lain bisa menjaga sikap sehingga kalian bisa merasa aman untuk membicarakan apa pun.
Bicarakan dengan pasangan bila tanda-tanda tadi telah ada pada hubungan. Jangan didiamkan!
