4 Cara Tepat Komunikasikan Ekspetasi Terhadap Pasangan

Tri Apriyani | Bagus Pra
4 Cara Tepat Komunikasikan Ekspetasi Terhadap Pasangan
Ilustrasi sepasang kekasih. (pexels.com/Keira Burton)

Kalau ekspetasi tidak sesuai dengan harapan tentu membuat kecewa, terutama bisa terjadi dalam hubungan asmara. Terkadang memang kerap memendam ekspetasi, entah untuk pasangan maupun tentang hubungan kedepannya.

Jika hal ini terus terjadi, pasti akan mendapatkan rasa kecewa terus-menerus. Supaya tidak terjadi seperti itum dibutuhkan saling mengkomunikasikan satu sama lain tentang hal apa yang menjadi harapan untuk hubungan kedepannya.

Maka dari itu, simak 4 cara tepat komunikasikan ekspetasi terhadap pasangan.

1. Komunikasikan ketika kondisi yang tepat

Ketika ingin mendiskusikan tentang ekspetasiu ke pasangan soal hubungan kalian, maka komunikasi ketika kondisi yang pat. Hal ini disebabkan kalau suasana hati sedang sensitif yang ditakutkan justru terjadi kesalah pahaman yang berujung perdebatan.

Maka dari itu, mencari momen yang menyesuaikan kondiri dirinya sangatlah dibutuhkan, agar tidak terjadi di luar keinginanmu.

2. Komunikasikan dengan jelas dan ringkas

Hal apa pun yang ingin dibahas dengan pasangan, sebaiknya lakukan komunikasi dengan jelas dan ringkas. Sebab, kalau menjelaskan terlalu rumit dan bertele-tela, pesan penting yang ingin disampaikan tidak ditangkap secara jelas olehnya. Maka dari itu, komunikasi merupakan salah sattu hal penting dalam menjalin hubungan asmara.

3. Ekspetasi yang masuk akal dan bisa diwujudkan

Berani mengungkapkan ekspetasi langsung ke pasangan merupakan hal yang perlu dilakukan. Sebab, agar tidak terjadi kekecewaan kalau hanya sebatas dipendam dalam hati.

Namun, ekspetasi yang diinginkan baiknya harus masuk akal dan bisa diwujudkan, biar bisa saling mengerti kondisi satu lain atau tidak ada keterpaksaan untuk melakukannya.

4. Jangan memaksa atau menuntutnya

Bukan hal yang baik jika kamu memaksa seseorang harus mengikuti sesuai dengan keinginanmu, termasuk juga kepada pasangan. Sebaiknya, harus bisa berdiskusi untuk mengetahui hal apa saja yang perlu dilakukan atau direvisi terhadap ekspetasimu.

Namun, tetap harus bisa memahami kondisi pasanganmu, jadi tidak hanya dia saja yang berjuang. Tapi, kamu tetap harus membantunya demi menjaga hubungan bersama.

Berdasarkan ulasan di atas, tentu sudah menjadi hal yang wajar untuk mengungkapkan perasaan satu sama lain, hal itu termasuk juga ekspetasimu. Tapi, janganlah memaksanya, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak