Dilansir dari Allkpop, baru-baru ini V BTS menjadi sorotan publik oleh banyak netizen setelah menghadiri acara preview VVIP untuk pembukaan 'Korea International Art Fair (KIAF) 2021. Kemudian terungkap bahwa pada acara tersebut V didampingi oleh ketua dewan di 'Paradise Group', Choi Yoon Jung dan istri. Putri pasangan itu juga terlihat di acara tersebut bersama V dan ketua Choi.
'Paradise Group' adalah konglomerat Korea Selatan yang terkenal dengan jaringan hotel dan resort Paradise City. Netizen yang licik lalu menyebarkan spekulasi bahwa V dan putri ketua 'Paradise Group' sebenarnya sedang berkencan.
Ketika desas-desus mulai menyebar dengan cepat melalui berbagai komunitas online, seorang perwakilan dari HYBE Labels mengklarifikasi dengan mengatakan, "V dan keluarga ketua Choi Yoonjung hanya kenalan, rumor kencan itu tidak benar."
V sendiri mengejutkan banyak orang karena idol tersebut meluapkan kemarahan dan frustrasinya tentang seluruh situasi. Dia memposting di Weverse, "Aku akan menembakkan jarum racun di belakang leher mereka. Perhatikan bagian belakang lehermu. Puk Puk (suara menusuk)." V meluapkan rasa frustrasinya menggunakan referensi dari lagu BTS "UGH." Dia kemudian kembali memposting, "Sangat menyedihkan. Aku ingin menyanyikan 'UGH'."
Lagu BTS "UGH" termasuk dalam album ketujuh mereka ' MAP OF THE SOUL:7 ' dan merupakan lagu rap yang menggunakan permainan kata untuk mengekspresikan kemarahan terhadap kejahatan dan ketidakadilan.
Jelas postingan tersebut mengejutkan banyak orang. Seperti yang diketahui, selama ini V selama ini terkenal sebagai salah satu idol yang nyaris tidak pernah menunjukkan kemarahannya dan selalu ceria. Itu salah satu hal yang menyebabkan banyak penggemar menyukainya.
Beberapa warganet kemudian berkomentar:
"Dia tampak sangat kesal."
"Dia bahkan tidak bisa pergi ke galeri seni tanpa dituduh berkencan!"
"Taehyung melakukan pekerjaan yang baik dalam menanggapi rumor konyol ini, hehe."
"Dia terdengar sangat marah,"
"Aku belum pernah melihat V semarah ini sebelumnya, "
"Bagus dia mengungkapkan rasa frustrasinya."
"HYBE perlu melakukan pekerjaan mereka dengan baik."
Dari kasus ini setidaknya kita bisa belajar untuk tidak langsung menerima informasi apapun itu sebelum termonfirmasi kebenarannya. Menyebarluaskan rumor tidak jelas bukan hanya tindakan ceroboh dan tidak bertanggung jawab, tapi juga dapat melukai perasaan orang lain. Bagaimana menurutmu?
