Jika telah serius dalam menjalin hubungan asmara, sudah sepatutnya melanjutkan ke jenjang pelaminan. Namun, walaupun telah pacaran cukup lama, itu bukan menjadi jaminan. Bisa jadi menjelang menikah, malah muncul-muncul ketidakcocokan antara kamu dan pasangan.
Pasalnya, ada berbagai alasan hal itu bisa terjadi. Dari faktor sederhana sampai rumit, terdapat banyak penghalang antara cinta kalian. Oleh sebab itu, simak 4 alasan pasangan sudah pacaran lama, tapi gagal ke jenjang pernikahan.
1. Perselingkuhan di dalam hubungan
Merasakan jatuh cinta adalah hal yang mudah. Namun, menjaga perasaan merupakan hal yang sulit. Sebab, untuk menjalin hubungan tentu diperlukan komitmen. Jika salah satu mengkhianati, pasti akan ada permasalahan dalam hubungan. Alhasil, kedekatan kalian akan retak dibandingkan sebelumnya.
Salah satu penyebab yang membuat hubungan menjadi hancur adalah perselingkuhan. Hal ini terjadi karena merasa bahwa pasangan tidak bisa mengisi kebutuhan yang diinginkan. Alhasil, perselingkuhan pun bisa terjadi hanya untuk mengutamakan rasa ego yang tinggi.
2. Kondisi karier yang belum mapan
Kebanyakan orang tentu memikirkan kariernya jika ingin memilih untuk menikah. Sebab, kalau karier belum mapan, merasa akan kewalahan dalam memenuhi kebutuhan berumah tangga nantinya. Alhasil, ingin fokus terlebih dulu merintis karier hingga mapan, setelah itu baru memilih untuk menikah.
Tentunya, hal itu memang benarnya adanya. Walaupun salah satu pihak memaksa untuk menikah, tetapi jika kondisi karier belum matang, pasti akan memilih menunda pernikahan.
3. Hubungan sudah tidak bergairah
Pasti persoalan ini memang kerap terjadi pada saat pacaran, ataupun sudah memasuki jenjang pernikahan. Oleh karena itu, kita juga harus bisa membuat hubungan menjadi lebih berwarna, agar tidak ada rasa bosan.
Namun, kalau dulu terasa menyenangkan, saling melengkapi satu sama lain, justru saat ini berbanding terbalik. Alhasil hubungan sudah tidak bergairah. Tak pelak, akhirnya memutuskan hubungan begitu saja karena merasa sudah tidak layak dijalankan.
4. Sikapnya telah berubah
Ketika masa PDKT hingga sudah berpacaran, sikap atau kepribadian merupakan salah satu keriteria untuk mencari pasangan idaman. Barangkali, awalnya terasa baik-baik saja.
Namun seiring berjalannya waktu, tentu bisa saja setiap orang berubah-ubah dalam bersikap, termasuk juga pasangan. Alhasil, yang tadinya dia adalah orang yang penyayang, tetapi lamba laun jadi sering menyakiti.
Berdasarkan ulasan di atas, dalam hubungan pacaran atau sudah menikah, tentu harus menjaga hubungan melalui tindakan dan hatinya masing-masing.
