4 Alasan Logis Memberikan Saran Jauh Lebih Mudah Daripada Melakukan Sendiri

Munirah | Bagus Pra
4 Alasan Logis Memberikan Saran Jauh Lebih Mudah Daripada Melakukan Sendiri
Ilustrasi berdiskusi. (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Jika kamu pernah menjadi tempat curhat bagi orang lain, pastinya memberikannya saran yang bijak agar dia bisa menjadi seseorang yang lebih baik lagi kedepannya. Padahal, hal tersebut belum tentu kamu terapkan juga di dalam kehidupanmu.

Meski mengalami permasalahan yang serupa dengannya, bahkan tidak ada niatan untuk melakukan saran yang telah kamu berikan padanya. Maka dari itu, simak 4 alasan logis memberikan saran jauh lebih mudah daripada melakukannya sendiri.

1. Lebih mudah mengatakan dibandingkan melakukan

Terkadang, seberapa banyak saran yang telah kamu berikan kepada seseorang, itu belum tentu cukup untuk menyelesaikan masalahnya. Apalagi, dia tidak ada keinginan dirinya untuk menerapkan saran yang telah kamu berikan.

Hal inilah yang menyebabkan lebih mudah mengatakan dibandingkan untuk melakukannya. Jika memang kamu berniat untuk membantunya, maka lakukanlah aksi nyata yang memang dibutuhkan olehnya.

2. Berbeda reaksi dalam menangani masalah

Kenyataannya, setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Sebab, setiap orang memiliki batasan diri untuk menerima rasa sakit yang berbeda-beda. Mungkin permasalahan orang lain menurutmu sangatlah sepele, namun belum tentu bagi dirinya.

3. Pernah merasakan hal yang sama

Ada kesamaan dengan permasalahan yang sedang dihadapi seseorang dengan pengalamanmu, alhasil kamu menganggap hal itu suatu hal yang biasa bagimu. Padahal, setiap orang memiliki kemampuannya masing-masing dalam bertahan di tengah kesulitan.

Alhasil, kamu menceritakannya terkesan menyepelekannya atau bahkan enggan menceritakan cara menyelesaikan permasalahan tersebut.

4. Belum pernah berada di posisi dirinya

Posisi dirimu dengan dirinya akan terasa berbeda jika belum pernah merasakan masalah yang sama. Hal ini terjadi karena kamu belum merasakan seutuhnya secara emosional.

Terkadang, kondisi seperti ini justru kita kerap kali menganggap suatu hal yang enteng. Padahal, orang tersebut melewati ujian hidupnya terasa berat sekali untuk bisa melaluinya. Mungkin saja kalau kamu berada di posisinya, pasti bisa saja akan justru lebih panik.

Berdasarkan ulasan di atas, memberikan saran yang tepat akan terasa lebih mudah jika kamu bisa merasakan berada di posisinya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak