3 Pertanyaan Pranikah yang Harus Didiskusikan Bersama Pasangan agar Rumah Tangga Lancar

Hernawan | Susanti ..
3 Pertanyaan Pranikah yang Harus Didiskusikan Bersama Pasangan agar Rumah Tangga Lancar
Ilustrasi pernikahan (pexels/Jeremy Wong).

Meski menjadi impian banyak pasangan yang memadu cinta, tetapi pernikahan bukanlah perkara enteng. Ada banyak hal yang mesti dipersiapkan, lahir maupun batin, supaya bisa mendapatkan pernikahan yang langgeng dan harmonis.

Sebelum kalian memutuskan untuk ke pelaminan, ada baiknya pertanyaan-pertanyaan berikut ini mesti dijawab dulu. Karena pertanyaan berikut sangat penting untuk mengetahui, apakah kalian sebenarnya telah siap atau belum untuk melangkah ke jenjang serius tersebut!

1. Apa yang menjadi alasan, kenapa kalian merasa kalau pasangan saat ini tepat?

Ada banyak alasan kenapa seseorang memutuskan untuk menjadikan sosok pilihannya sebagai partner hidup. Bisa jadi karena kemapanan, ketampanan atau kecantikannya, status sosialnya, dan banyak alasan lain.

Bila alasan ketertarikan fisik menjadi hal utama, maka pernikahan nantinya bakal sangat riskan untuk bisa bertahan lama. Karena kamu atau pasangan akan sangat mudah berpaling ke lain hati, apabila menemukan sosok lain yang tampak lebih menarik.

Akan tetapi, jika alasan itu lebih dilandasi pada faktor non fisik, akan cenderung lebih awet. Misalnya, kalian telah merasa cocok satu sama lain, kualitas kepribadiannya yang jempolan, atau kalian memiliki visi masa depan yang sama. Alasan-alasan itu, akan lebih membuat kalian kuat bertahan ketika mengalami masalah saat berumah tangga.

2. Bagaimana soal pekerjaan ketika telah menikah nanti?

Pertanyaan ini juga krusial, terutama bagi perempuan. Karena kalau kalian sudah berbeda pandangan, rumah tangga bakal berat dijalani.

Misalnya, istri menginginkan bisa tetap bekerja meski sudah menikah. Akan tetapi, dari pihak suami, keberatan. Bila ini gak dibicarakan sebelum menikah, kalian bisa jadi sering bertengkar.

3. Bagaimana pembagian tugas domestik?

Hal ini juga sering jadi biang keladi percekcokan suami istri. Sebagai contoh, pihak suami merasa kalau urusan domestik itu sudah jadi kewajiban istri. Akan tetapi, istri merasa kalau tugas domestik adalah tanggung jawab bersama. Karena rumah tangga ini dijalani oleh dua orang, kan?

Bila kalian gak satu suara, kecil sekali peluangnya kalau rumah tangga nanti bakal berjalan dengan harmonis. Sikap abai suami dan gak mau mengerjakan tugas domestik sama sekali, bisa membuat istri kesal. Apalagi, jika selama ini, istri juga sudah bekerja untuk membantu keuangan keluarga.

Nah, dari tiga pertanyaan tadi, mana yang sudah kamu bicarakan dengan pasangan?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak