4 Hal yang Sebaiknya Jangan Dijadikan Bahan Bercanda, Harus Dihindari!

Hernawan | Rizki Putra
4 Hal yang Sebaiknya Jangan Dijadikan Bahan Bercanda, Harus Dihindari!
Ilustrasi tertawa (pexels/nappy).

Kalau pikiran sudah mumet, banyak orang mencari bahan candaan agar lebih rileks. Kenyataannya, hal ini justru membuat mood kita akan meningkat dan memberikan energi positif dalam menjalani aktivitas.

Namun, bercanda memang perlu ada batasan yang mesti kita ketahui. Sebab, walaupun kamu ingin membuat orang-orang di sekitarmu terhibur, tapi justru bisa menjadi konflik jika bahan bercandan menyakiti perasaan orang lain. Oleh karena itu, ini 4 hal yang sebaik kamu hindari ketika saat bercanda. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Menjadikan kepercayaan yang dianut seseorang untuk bahan lelucon

Bercanda bersama teman-teman adalah momen yang mengasyikan untuk mencairkan suasana dan tidak canggung. Walaupun begitu, kita perlu memahami batasan-batasan yang mesti diperhatikan. Sebab, ada beberapa topik yang justru tidak boleh untuk dijadikan bahan gurauan.

Salah satunya menjadikan kepercayaan yang dianut seseorang untuk bahan lelucon. Kita semua tahu bahwa agama dan kepercayaan adalah hal yang sakral. Meskipun kamu hanya berniat untuk bercanda, bagaimanapun juga hal itu tidak bisa ditoleransi, lho.

2. Masalah privasi kehidupan seseorang

Kalau sudah menyangkut privasi hidup, maka jangan mencoba untuk disepelekan. Sebab, setiap orang mempunyai batasan yang perlu diceritakan kepada orang lain, dan adapula yang sebaiknya tidak perlu untuk disebarluaskan.

Maka dari itu, jika ingin menjadikan privasi seseorang untuk bahan candaan, sebaiknya tidak dilakukan, ya. Walaupun niat hati untuk mencairkan suasana, justru membuka aib seseorang sudah sepantasnya untuk ditutup rapat-rapat dan bukannya malah disebarluaskan. Sehingga, orang tersebut pun bisa merasa kecewa atas perbuatanmu tersebut.

3. Kondisi fisik

Kalau sudah berani menghina kondisi fisik seseorang walaupun berniat bercanda, sudah sebaiknya untuk menghindari melakukan hal tersebut. Sebab, tindakan seperti itu tidaklah bijak, menjadikan kondisi fisik orang lain untuk ditertawakan.

Namun, masih banyak orang yang justru menganggap hal ini sepele. Kalau sudah melontar kata-kata candaan yang dapat menyakiti perasaan orang lain, justru tindakan yang tidak dibenarkan.

4. Menertawakan musibah

Kenyataannya, setiap orang pasti tidak ingin menerima musibah dalam hidupnya. Namun, tidak selamanya apa yang kita harapkan akan dapat diwujudkan. Sebab, musibah adalah hal yang tidak bisa kita ketahui kedatangannya.

Sebaiknya, tidaklah bijak menjadikan musibah orang lain untuk bahan bercandaan. Hal itu merupakan kejadian pahit atau kesedihan yang seharusnya tidak boleh ditertawakan.

Meskipun kita butuh bercanda untuk melepaskan beban pikiran, tapi jangan sampai kelewatan batas seperti 4 hal di atas, ya. Jika kamu selama ini kerap kali membuat gurauan yang sudah kelewatan batas, sudah saatnya mulai bertaubat, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak