Teman masa kecil yang menuduh Chorong Apink melakukan bullying, kini dinyatakan bersalah atas ancaman dan tuduhan palsu.
Setelah mengumumkan rencana mengambil tindakan hukum terhadap teman masa kecil Chorong pada bulan April lalu, agensi Apink, IST Entertainment, telah memposting pembaruan tentang proses tersebut.
Pada Selasa (23/11/2021), agensi membagikan laporan dari perwakilan hukum artis yang menyatakan bahwa informan, juga teman masa kecil Chorong, telah dinyatakan bersalah atas tuduhan membuat ancaman atas informasi palsu, serta akan diteruskan ke penuntutan.
Update dari Taerim, firma hukum yang bertanggung jawab sebagai perwakilan Chorong Apink, mengatakan bahwa teman masa kecil Chorong ini terbukti berbohong kepada reporter. Bahkan, ia memberikan ancaman kepada Chorong.
Firma hukum Chorong juga meminta agar media tidak membuat asumsi yang berlebihan, dan meminta agar penggemar menunggu sedikit lagi agar kasusnya bisa mendapatkan keadilan semaksimal mungkin.
Berikut adalah pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh firma hukum Chorong Apink secara tertulis sebagaimana disadur dari Soompi:
"Halo, ini Taerim, firma hukum yang bertindak sebagai perwakilan hukum Chorong Apink. Berikut ini adalah laporan hasil penyelidikan polisi terkait gugatan Chorong (selanjutnya disebut “klien”).
Dari hasil penyidikan, pelapor dinyatakan bersalah atas tuduhan membuat informasi palsu. Kasus ini akan diteruskan ke kejaksaan.
Sekitar awal Maret 2021, seiring dengan masuknya tuduhan tentang kekerasan di sekolah yang terjadi sekitar waktu itu, pelapor yang bersangkutan mengirimkan email terkait kehidupan pribadi klien. Termasuk di dalamnya klaim palsu yang diberikan kepada beberapa reporter hiburan dan isu sosial. Pelapor kemudian memberi tahu klien kami tentang hal ini, sambil menasihatinya untuk pensiun dari industri hiburan.
Sebagai tanggapan, kami mewakili klien meminta pelapor untuk menghentikan tindakan lebih lanjut. Namun, dia tidak berhenti membuat laporan palsu. Akibatnya, kami mengajukan pengaduan pidana terhadap pelapor ke Kantor Polisi Gangnam Seoul pada 1 April 2021.
Selama tujuh bulan berikutnya, polisi menyelidiki kasus ini dan berusaha mengungkap kebenaran sebanyak mungkin melalui berbagai upaya, termasuk menginterogasi klien, pelapor, saksi, dan kenalan mereka.
Pada akhirnya, telah diputuskan bahwa pelapor memanfaatkan meningkatnya minat seputar kekerasan di sekolah untuk mengancam klien berdasarkan informasi palsu. Pelapr melakukannya dengan memalsukan bukti seperti rekaman yang diedit atau foto yang tidak relevan, dan merilisnya ke publik. Dengan putusan ini, kasus tersebut telah diteruskan ke kejaksaan.
Juga telah ditentukan bahwa sulit untuk mengkonfirmasi tuduhan tentang tindakan kekerasan. Sebab kenyataannya selama masa sekolah, kesaksian klien kami benar.
Sehubungan dengan ini, kami akan melakukan yang terbaik untuk melanjutkan penyelidikan sampai ke dasar, kasus hingga kebenaran mutlak terungkap.
Kami berharap laporan ini dapat memberikan kelegaan para penggemar. Pasalnya, kasus ini pada dasarnya dimulai dari informasi palsu yang belum dikonfirmasi, dan diperparah oleh laporan media yang salah, kemudian dibesar-besarkan.
Kami dengan tulus meminta kalian menahan diri untuk tidak membuat laporan palsu dan asumsi sampai penyelidikan resmi selesai. Kami juga ingin memberi tahu kalian bahwa kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas dalam menanggapi berbagai tuduhan tidak berdasar di komunitas online atau media sosial.
Terima kasih."
Sebagai tambahan informasi, pada 5 April 2021 lalu, pelapor 'A' mengatakan kepada outlet berita, “Pada tahun 2008 ketika berusia 18 tahun, saya bertemu dengan Park Chorong di sebuah jalan di lingkungan Sachang. Aku tersenyum, dan dia memelototiku sambil terlihat tidak senang.”
'A' kemudian melanjutkan, “Lalu teman-teman Park Chorong berkata kepadaku, 'Hei, Chorong ingin memukulmu,' dan menyeretku ke sebuah gang untuk menemuinya. Dia berujar, 'Aku tidak suka caramu tersenyum padaku,' lalu menampar wajahku, dan menendang tulang keringku."
Sepertinya para penggemar Chorong Apink bisa tenang sekarang karena tuduhan bullying yang meresahkan tersebut sudah terbukti palsu. Bagaimana menurutmu?