Pernah nggak sih tiba-tiba saja pasangan kamu bersikap aneh dan cuek? Kasus ini sepertinya pernah dirasakan hampir setiap orang yang punya pasangan ya. Padahal baru beberapa saat lalu telepon, bilang kangen, tapi tiba-tiba sikapnya berubah 180 derajat.
Apalagi jika pasangan kamu tipe orang yang susah diajak kompromi kalau moodnya sedang tidak baik. Niat hati ingin perhatian, malah bikin pasangan tambah marah, ya nggak?
Namun, jangan buru-buru salah paham ya. Pasangan berubah jadi cuek bukan berarti tidak sayang atau punya yang lain. Mungkin saja dia sedang berada dalam kondisi yang bikin mood-nya naik turun, kondisi tersebut di antaranya:
1. Capek Kerja atau Kuliah
Saat pasangan tiba-tiba cuek saat balas pesan atau malah tidak membalas sama sekali, mungkin dia sedang sibuk dengan tugasnya dari kantor maupun kampus. Apalagi jika pasangan kamu adalah seorang yang aktif di tempatnya bekerja atau kuliah, dan sering dapat kesibukan dari aktivitasnya. Pasti ada saatnya dia lelah dan ingin istirahat.
2. PMS
Ini berlaku untuk cowok-cowok. Biasanya kalau hubungan asmara sudah berjalan lama, mereka hafal tanggal-tanggal penting pasangan. Seperti tanggal saat datang bulan. Kalau dia tiba-tiba jadi cuek atau sensi, mungkin saja ini akibat dari PMS tersebut.
3. Ada Kesalahan yang Tidak Sengaja Kamu Perbuat
Kesalahan-kesalahan kecil yang tidak disadari kadang membuat pasangan merasa nggak mood. Jika kamu tetap tidak tahu di mana letak permasalahannya, pelan-pelan mintalah dia untuk bicara dan mengatakan apa yang salah. Jangan terburu-buru emosi dengan sikapnya yang tidak jelas. Sabar sedikit, lama kelamaan dia akan membaik.
4. Sebenarnya Dia Kangen
Sekali lagi, jangan salah sangka dulu bila pasangan tiba-tiba bersikap dingin. Pasalnya, bisa saja saat itu dia malah sedang merindukanmu. Mungkin dia sudah lama ingin ngobrol atau ketemu, tetapi kamu selalu ada kesibukan. Coba tenangkan dirinya dengan bersikap lembut, kemudian ajak ketemu atau telepon. Pasti langsung luluh.
Nah, itu dia kemungkinan penyebab pasangan cuek secara mendadak. Intinya, jangan buru-buru berpikiran negatif, perlahan minta dia untuk memberi penjelasan mengapa sikapnya berubah. Kemudian, jangan lupa untuk minta maaf meskipun tidak ada yang salah dan memberi dia ruang untuk merasa lebih baik.