Ada banyak alasan kenapa seseorang memendam perasaan, alih-alih bersikap terbuka. Misalnya saja, alasan enggak mau merepotkan atau bikin orang-orang di sekitarnya khawatir, membuatmu berpura-pura bahagia.
Padahal, kebiasaan memendam perasaan itu enggak baik, lho. Sudah kodratnya manusia dikaruniai dengan beragam emosi. Hal itu merupakan lumrah jika kamu mengekspresikannya. Memendamnya bisa menimbulkan berbagai bahaya seperti yang akan dijelaskan di bawah ini!
1. Cenderung melampiaskan dengan cara salah
Bahaya pertama jika kamu sering memendam perasaan adalah cenderung akan melampiaskan dengan cara salah. Mengekspresikan perasaan merupakan hal yang normal. Wajar saja, kok, kalau kamu marah, sedih, ataupun kecewa ketika mengalami sesuatu yang menyakitkan.
Memendamnya, justru bisa membuatmu berusaha melampiaskannya dengan cara-cara keliru. Misalnya saja, kamu jadi menggunakan obat-obatan terlarang demi menghilangkan rasa sakit yang kamu alami di dalam hati. Atau bisa juga dengan melakukan pola makan yang gak sehat sebagai upaya pelampiasan.
2. Mengganggu pola tidur
Apabila kamu sering memendam perasaan juga dapat mempengaruhi pola tidurmu. Tidur yang baik, secara kuantitas maupun kualitas merupakan hal krusial demi jiwa raga yang sehat. Sayangnya, banyak orang yang masih meremehkan peran penting tidur bagi kesehatan.
Memendam perasaan sama saja dengan membuat dirimu tertekan dan itu akan merusak pola tidur kamu. Kamu jadi sulit tidur, atau malah kebanyakan tidur, tapi gak merasa benar-benar beristirahat. Itu gak baik, lho, bagi kesehatan tubuhmu!
3. Rentan mengalami depresi
Stres akibat sering memendam perasaan, bisa meningkatkan risiko depresi, yang kemudian bisa semakin memperburuk kondisi mentalmu. Kamu jadi enggak termotivasi untuk melakukan apa pun, sulit merasa bahagia, bahkan jika sudah sangat berat, dapat mendorongmu untuk melukai diri.
4. Jadi sering sakit
Membuatmu mudah sakit menjadi salah satu bahaya lain yang akan menghantui jika kamu sering memendam perasaan. Orang yang sering mengalami stres cenderung jadi gampang sakit. Jadi, benar lho apa yang dikatakan orangtua dulu, kalau sakit itu salah satu sebabnya karena pikiran.
Saat pikiranmu tertekan, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol untuk mengatasi stres tersebut. Sayangnya, tubuh manusia tidak dirancang untuk bisa hidup dalam kondisi stres yang terus-menerus. Produksi hormon kortisol secara jangka panjang, malah akan berdampak buruk, yakni menurunkan sistem imun tubuh. Makanya, jadi sering sakit.
Itulah empat bahaya pertama jika kamu sering memendam perasaanmu. Bila ada masalah, cobalah bicarakan pada orang yang kamu bisa percaya. Tapi ingat, mentang-mentang enggak baik memendam perasaan, kamu jadi kecanduan buat curhat dan mengeluh sana sini. Sikap tersebut juga enggak baik, jadi sewajarnya saja.