9 Hal yang Wajib Dipersiapkan Sebelum Merintis Bisnis Online, Siapkan Mental!

Ayu Nabila | Mutami Matul Istiqomah
9 Hal yang Wajib Dipersiapkan Sebelum Merintis Bisnis Online, Siapkan Mental!
Ilustrasi mengelola toko online (Pexels/KampusProduction)

Di zaman yang serba online ini, kita bisa memanfaatkannya sebagai peluang bisnis. Sudah terdapat ribuan produk yang dijual secara online. Sudah berdiri ratusan toko online dan situs jual beli online. Lantas, sudah sampai mana kamu berkembang? Atau sekadar menjadi penikmat dan penggunanya saja?

Tidak ada salahnya untuk mencoba memulai bisnis online. Namun, tidak semata-mata langsung berdiri dan besar. Prosesnya panjang, butuh ketekunan dan persiapan yang matang. Lalu, apa saja kah hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis online? Bisa disimak melalui beberapa poin di bawah ini.

1. Modal

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah modal. Usaha apa pun pasti membutuhkan modal, tidak terkecuali memulai bisnis online. Kamu patut mempertimbangkan apa saja yang kamu butuhkan, seperti kebutuhan bahan barang yang akan di jual.

Sebelum membeli ini dan itu atau melangkah lebih jauh, kamu perlu membuat perencanaan yang baik, entah itu menyesuaikan modal atau menyesuaikan rencana yang ada. Dengan begitu, kamu akan mudah memperhitungkan berapa biaya yang kamu butuhkan untuk memenuhi kebutuhan atau menyesuaikan kebutuhan dengan modal yang ada. Jika hal tersebut sudah berhasil ditentukan keuanganmu tidak akan mbeleber kemana-mana.

2. Kesiapan mental

Hal kedua yang harus dipersiapkan adalah mental. Karena merintis sebuah usaha selalu memiliki resiko dan konsekuensi. Dari resiko sepi pembeli, banyak saingan, keuangan tidak stabil, bahkan sampai gulung tikar. Semua itu harus dipersiapkan.

Memang, kalau berbicara keinginan tentu kita ingin agar bisnis kita ini berkembang dengan cepat, punya target yang terlampaui, sampai sukses. Namun, hidup memang selalu ada pasang dan surut. Kalau kamu siap sukses maka kamu juga harus siap gagal.

Bersiap untuk gagal bukan berarti sekadar menerima dan pasrah ketika jumlah pemasukan tidak sebanding dengan pengeluaran. Namun, harus memiliki planning cadangan tentang hal-hal yang akan dilakukan jika bisnis tersebut tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Dengan begitu, kita akan mudah bangkit dan memiliki persiapan yang matang.

3. Cari tahu kebutuhan pasar

Hal ketiga yang harus dipersiapkan adalah mencari tahu kebutuhan pasar. Maksudnya, barang apa yang sedang dibutuhkan banyak orang atau sedang ramai di pasaran. Dengan mengetahui hal tersebut kita bisa menentukan produk yang akan kita jual.

Misalnya, ketika di pasar sedang ramai orang berjualan botol minum. Kita bisa mencoba menjualnya tapi dengan sedikit kreasi. Misalnya, botol minum yang bisa di custom nama pemilik, atau yang lainnya. Dengan begitu, kita tidak akan kehilangan pasar tapi juga memiliki karakteristik sendiri dari barang yang kita jual.

4. Menentukan supplier

Hal keempat yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis online adalah menentukan supplier, dari berjualan benda sampai makanan, kita tetap membutuhkan bahan produk. Jadi, kita harus menentukan supplier agar ke depannya kita tidak kebingungan saat membutuhkan bahan baru dalam jumlah banyak.

Dalam menentukan supplier, kita harus memastikan stok ke depannya seperti apa, kecepatan produksi, dan memilah supplier yang amanah. Untuk cari aman, kita bisa mencari supplier kepada orang yang benar-benar kita kenal atau rekomendasi dari keluarga.

5. Memastikan kualitas produk dan penentuan harga

Hal kelima yang harus dipersiapkan adalah memastikan kualitas produk dan menentukan harga jual bisnis online-mu. Sebelum produk tersebut resmi dipasarkan, kita harus mengecek bahwa produk tersebut sudah layak jual atau belum. Kalau sudah layak, maka berapa harga yang pantas disandingkan dengan kualitas yang didapatkan?

Menentukan harga pada sebuah bisnis online sekali pun memang butuh survey di lapangan. Berapa harga yang di patok pasar, apa yang menjadi keunggulan produk kita, lalu berapa kita akan menyandingkan harga harus dipertimbangkan dengan matang. Karena hal tersebut akan memengaruhi minat target.

6. Strategi pemasaran

Hal keenam yang harus dipersiapkan adalah menentukan strategi pemasaran. Misalnya dengan menghadirkan promo di awal toko atau bisnis online tersebut buka, menghadirkan diskon bulanan, vocher gratis ongkir, atau yang lainnya.

Selain itu, kita juga harus mulai mempertimbangkan akan dijual ke situs jual beli online yang mana saja produk tersebut akan dipasarkan, mempertimbangkan iklan di media atau meminta bantuan endors artis. Hal tersebut patut dipersiapkan untuk menyokong sebuah bisnis berdiri.

7. Tentukan nama toko

Hal ketujuh yang harus dipersiapkan adalah menentukan nama toko. Menentukan nama toko adalah hal yang gampang-gampang susah. Karena bagaimanapun tentu kita menginginkan nama yang lugas dan mudah diingat namun tetap menarik dan kekinian. Hal tersebut bisa diputuskan dengan mencari ide maupun saran dari orang sekitar agar referensi kita bertambah banyak.

Pentingnya nama toko adalah karena konsumen akan selalu mengingat nama tokonya, bukan nama pemiliknya. Bahkan jika kita bukan dari kalangan artis, hampir jarang sekali konsumen yang mengetahui siapa owner dari toko online langganannya. Karena yang melekat dan diingat adalah nama dari toko tersebut.

Usahakan untuk memberikan nama yang lugas dan menarik sehingga memantik orang-orang untuk mengingatnya. Hal tersebut juga harus beriringan dengan pelayanan yang baik dan sepadan sehingga kita bisa memiliki langganan sendiri.

8. Buat toko online

Hal kedelapan yang harus dipersiapkan adalah membuat bisnis online, entah itu di situs jual beli online, aplikasi jual beli, sampai akun media sosial usahakan untuk membuatnya secara detail dan lengkap.

Biasanya, orang yang sudah membeli di aplikasi jual beli, lalu suka dengan produk tersebut, akan mencari akun sosial medianya agar mengetahui kabar terbaru dan bisa menandai di dalam status.

9. Buat rekening dan aktivasi m-banking

Hal terakhir yang harus dipersiapkan adalah menyiapkan rekening dan mengaktifkan m-banking. Karena memulai bisnis online tidak luput dari pembayaran secara online.

Membuat rekening akan memudahkan kita dalam bertransaksi. Lalu mengaktifkan m-banking akan memudahkan kita mengecek mutasi. Sehingga saat seseorang mengkonfirmasi pembayaran, kita tidak perlu repot ke ATM. Langsung saja di cek melalui m-banking. Hal tersebut memudahkan pekerjaan kita kedepannya sehingga lebih efisien.

Nah, itu dia 9 hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai bisnis online. Semoga bermanfaat dan semangat selalu, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak