Seperti ikhlas, rasa syukur sangat mudah diucap tapi sulit diterapkan, maka ada banyak orang yang mencari cara untuk melatihnya, agar bisa lebih menghargai hal-hal sederhana di sekitarnya. Akhir-akhir ini, ada banyak orang yang menerapkan metode Gratitude Journal untuk melatih rasa syukur, lho! Sebenarnya, apa sih Gratitude Journal dan apa hubungannya dengan rasa syukur? Yuk, simak penjelasannya lebih dalam di bawah ini.
Rasa syukur terhadap sesuatu merupakan wujud penerimaan kita atas segala yang terjadi maupun kita dapatkan dan berikan. Kadang kala, rasa syukur muncul ketika menerima hal-hal menakjubkan dan tidak terduga sebelumnya, entah materi atau pencapaian-pencapaian luar biasa yang berhasil diraih. Tanpa sadar, kita sering lupa untuk mensyukuri hadiah-hadiah kecil dari Tuhan atau hal sederhana yang diberikan orang lain.
Pernahkah kamu bersyukur karena bisa saling bertegur sapa dan memberikan senyum pada cleaning service di kantormu? Sederhana sekali, ya? Namun, kita seringkali tak mengerti dampaknya. Dengan senyum yang kita berikan, bukan tidak mungkin kita menularkan kebahagiaan yang kita miliki. Pasti, ada perasaan senang di hati kita dan orang yang menerimanya.
Ternyata bersyukur, khususnya untuk hal-hal kecil itu juga perlu latihan, lalu bagaimana caranya?
Nah, kita bisa memulainya dengan menulis Gratitude Journal. Jurnal ini berisikan daftar atau catatan-catatan mengenai hal yang kita syukuri sepanjang hari. Kita bisa mulai menulisnya di catatan pribadi, baik manual maupun digital. Lalu, apa saja yang bisa ditulis dalam Gratitude Jornal? Nah, berikut ini akan disajikan 5 tulisan yang bisa kamu isi dalam Gratitude Journal!
1. Siapa orang yang kamu temui hari ini?
Pada poin ini, kita diminta untuk memutar ulang memori sepanjang hari yang sudah kita lalui. Dengan cara ini, secara tidak langsung kita mengingat interaksi apa yang sudah kita bangun dengan orang yang kita temui. Apakah hubungan kita dengan mereka baik? Apa yang kita lakukan tadi? Nah, buat kamu yang mau mulai menulis Gratitude Journal, jangan lupakan poin pertama ini, ya!
2. Kepada siapa kamu ingin berterima kasih?
Poin selanjutnya yang bisa kita tuliskan dalam Gratitude Journal, adalah kepada siapa rasa terima kasih ingin disampaikan. Nah, kamu bisa mulai menuliskannya. Mungkin rasa terima kasih ingin kita berikan kepada orang tua, sahabat, pasangan, atau (tentunya) kepada Tuhan.
Kita juga bisa menuliskan mengapa ingin berterima kasih kepada mereka.Pastikan kamu menulis dalam keadaan nyaman dan rileks, ya!
3. Mengapa Kamu Merasa Bersyukur?
Nah, pada poin ini kita bisa menuliskan alasan-alasan yang membuat kita bersyukur sepanjang hari ini dalam catatan Gratitude Journal. Kita bisa menuliskan apa saja yang sudah kita terima dan hal baik apa yang sudah kita berikan untuk orang lain.
4. Apa yang kamu rasakan berkat kehadiaran atau tindakan mereka?
Pada poin ini kita bisa menuliskan perasaan-perasaan yang dialami sepanjang hari ini. Mungkin berkat mereka, kita merasa diperhatikan, disayangi, dan dijaga. Tuangkan semua perasaan kita sepanjang hari ini terhadap orang-orang tersebut dalam Gratitude Journal-mu. Tidak perlu ragu, karena ini juga akan membuat diri menjadi lebih lega, lho!
5. Apa hal yang mau kamu lakukan ke depannya?
Pada poin ini, kamu bisa menuliskan rencana-rencana yang akan dilakukan, kira-kira hal baik apa yang ingin dibagikan untuk orang lain? Hal apa yang ingin dilanjutkan untuk ke depannya? Poin ini juga bisa menjadi refleksi bagi kita untuk beberapa hari ke belakang, seperti apa saja yang perlu untuk ditingkatkan atau dikurangi? Nah, dengan bersyukur kita juga bisa sekaligus merefleksi diri kita. Tentunya hal yang baik bisa kita lanjutkan dan yang kurang baik bisa mulai untuk kita tinggalkan.
Itulah lima poin-poin penting yang bisa kita tulis dan perhatikan di Gratitude Journal. Semoga kita selalu konsisten melakukan hal-hal sederhana ini, ya! Selamat mencoba dan Selamat menebar kebaikan!
