Pasti di antara kalian sudah banyak yang tidak asing degan kata thrift. Istilah thrift bisa juga disebut sebagai barang bekas layak pakai. Barang apapun dengan kondisi bekas dan masih layak pakai, disebut thrift. Seperti pakaian, buku, peralatan rumah tangga dan lainnya sebagainya.
Istilah thrifting dipakai untuk menyebut kegiatan pencarian barang bekas layak pakai. Pakaian adalah salah satu barang yang kerap diincar oleh kaum anak muda saat ini. Thrifting ini bisa dengan mudah kita lakukan seperti di pasar atau toko baju barang bekas. Bahkan sekarang sudah banyak online shop yang menjual barang hasil thrifting.
Menurut Farhan Mohammad, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan dan salah satu pencinta barang thrift menyebutkan bahwa, "barang thrift gak semuanya jelek. Ada banyak kok barang yang masih layak pakai, dan bahkan kita bisa menemukan barang masih layak pakai yang rare atau dalam artian barang yang langka," ujarnya.
"Kalau beruntung kita bisa dapat baju bekas kualitas tinggi tapi dengan harga yang sangat miring," ujar Farhan.
Thrift saat ini sedang banyak digandrungi oleh anak muda. Dengan harga yang miring, mereka bisa mendapatkan barang yang masih sangat aman dipakai dan bahkan "bermerk".
Namun, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum dan sesudah thrifting. Farhan juga memberikan pengalaman saat thrifting-nya.
"Harga setiap toko itu beda-beda, ada toko yang barangnya bagus, tapi gak bisa ditawar. Ada yang barangnya lumayan bagus, tapi bisa ditawar. Jadi untuk langkah pertamanya harus tahu, kalian itu mau nge-thrift di mana. Biar kalo kalian thrifting kalian bisa lebih enak menawarnya," ujarnya.
"Terus kalian juga harus menentukan barang jenis apa yang akan kalian cari. Misalnya pakaian, yaudah kalian nyari pakaian aja, supaya juga bisa manage budget kalian nantinya," ucap Farhan.
Setelah itu, menurut Farhan langkah selanjutnya yakni mengecek kondisi barang apakah ada bagian yang rusak atau tidak. Apabila ada yang rusak dan ditemukan noda, bisa dipikirkan ulang kalau mau membelinya.
"Kalau menawar pintar-pintar kalian aja. Pastikan juga apakah barang itu cocok dengan harga segitu," lanjutnya.
"Nah, kalau kalian udah dapet barangnya, sampai rumah kalian rendam dengan air panas dicampur dengan detergen supaya tetep bersih dan higenis. Karna kan barang yang seperti itu kita gak tau asalnya dari mana," terang Farhan.
Farhan menceritakan manfaat menggunakan pakaian thrift. Menurutnya, anak muda sekarang banyak yang ingin ber-OOTD vintage atau ingin keliatan beda di antara yang lainnya.
Barang-barang thrift khususnya pakaian saat ini sedang banyak dinikmati oleh anak muda. Sebab, dengan harga yang cukup miring, konsumen juga bisa tetap terlihat fashionable. Hal positif lainnya yang tidak kita sadari juga bisa mengurangi sampah pakaian atau juga bisa menghemat sampah fashion.