Menjadi seorang tentor bukanlah hal yang mudah. Tentor harus memiliki kemampuan mengajar dan juga pengetahuan tentang mata pelajaran yang akan disampaikan. Seorang tentor perlu terus belajar agar dapat memberikan pengajaran kepada siswa dengan baik.
Biasanya banyak mahasiswa yang tertarik menjadi seorang tentor, namun tidak semua tentor merupakan mahasiswa yang sedang belajar bidang pendidikan. Banyak mahasiswa yang menjadi tentor dari berbagai jurusan kuliah, namun mereka memiliki ketertarikan dalam bidang pendidikan dan pengajaran.
Tidak masalah jika kamu bukan mahasiswa pendidikan, kamu tetap bisa menjadi seorang tentor yang baik. Kunci pentingnya yakni selalu terbuka untuk belajar hal baru sebagai jalan untuk mengasah kemampuan.
Nah, jika kamu baru saja ingin mulai menjadi tentor, namun belum mengetahui apa saja yang perlu kamu siapkan sebelum mengajar, kamu bisa simak penjelasan berikut.
1. Siapkan dan Susun Materi
Sebagai seorang tentor tentunya kamu harus menguasai materi yang akan kamu sampaikan kepada siswa nantinya. Jika kamu adalah seorang tentor privat, maka siapkan materi yang sesuai dengan tingkat pendidikan anak dan sesuai dengan kurikulum di sekolah.
Kamu bisa bertanya kepada wali mereka atau pun siswa tentang pelajaran yang disampaikan di sekolah. Kamu bisa menyesuaikan materi yang kamu sampaikan dengan yang disampaikan guru mereka di sekolah, kamu juga bisa berpanduan dari buku pelajaran yang mereka miliki dan kamu bisa menambahkan materi untuk pengayaan.
Apabila kamu seorang tentor yang ingin mengajar di kelas di lembaga bimbingan yang menyediakan ruang kelas bagi siswa yang akan belajar, terkadang ada lembaga yang telah menyediakan materi sesuai dengan sistem mereka. Ada pula yang semua materi diserahkan kepada tentor, dan tentor pun wajib mencari dan menghimpun materi secara mandiri untuk disampaikan kepada siswa.
2. Mencari atau Membuat Soal
Layaknya guru di sekolah, tentor juga perlu menyiapkan soal latihan untuk siswa. Kamu bisa mencari soal-soal di internet. Ketika mencari soal-soal di internet, kamu harus memastikan bahwa soal yang kamu dapatkan sesuai dengan mata pelajaran, materi, dan kemampuan anak untuk memecahkan soal tersebut.
Sebelum kamu memberikan soal kepada siswa, kamu harus mengerjakan dan mencari jawaban dari soal-soal yang telah kamu dapatkan untuk memastikan bahwa soal tersebut memiliki jawaban dan dapat dikerjakan. Selain itu, memeriksa soal dengan mengerjakannya lebih dulu akan bermanfaat bagi kamu sebagai tentor ketika kamu memberikan penjelasan tentang penyelesaian soal-soal tersebut.
3. Media Pembelajaran
Seorang tentor sebaiknya menggunakan media pembelajaran ketika mengajar, hal ini akan menarik minat siswa ketika belajar. Tidak hanya itu, variasi menggunakan media pembelajaran akan membuat pembelajaranmu tidak monoton dan lebih menarik. Misalnya pada pembelajaran IPA kamu bisa membawa alat peraga berupa gambar anatomi bagian sel hewan dan sel tumbuhan untuk membantu menjelaskan nama dan bentuk dari organel sel kepada siswa.
4. Peralatan untuk Mengajar
Tidak hanya dengan berbicara, seorang tentor juga perlu menjelaskan dengan tulisan dan gambar kepada siswanya. Oleh sebab itu, kamu harus siap sedia alat tulis seperti spidol dan pena untuk membantumu ketika menjelaskan materi yang kamu sampaikan.
Itulah empat hal yang perlu kamu persiapkan ketika kamu ingin memulai pengalaman baru menjadi seorang tentor. Selamat mencoba!
