Saat kamu dan dia masih dalam euforia jatuh cinta, memang sangatlah mudah untuk memutuskan menikah. Kalian merasa sudah saling cocok.
Namun, pernikahan itu gak sama dengan pacaran, lho. Ada banyak hal yang mesti dipersiapkan, mengingat pernikahan itu merupakan perjalanan panjang dari bagian kehidupan kamu dan dia.
Bila pasanganmu menunjukkan tanda-tanda berikut ini, ada baiknya tunda dulu niatan kalian untuk segera ke pelaminan. Karena ciri-ciri berikut dapat menjadi sinyal kalau dia belum siap menikah. Mari simak ulasannya lebih lanjut!
1. Sikapnya masih kekanak-kanakan
Hal pertama yang menjadi indikasi kuat kalau pasanganmu belum siap menikah, yakni sikapnya yang masih belum matang. Dia sering banget menunjukkan perangai kekanak-kanakan.
Sebagai contoh, gampang ngambek, mudah sekali mengeluh dan menyalahkan ketika kalian sedang menghadapi masalah, dan berbagai sikap kekanak-kanakan lainnya. Hal ini akan menyulitkan ketika kalian nanti menikah. Karena selain keindahan, di pernikahan juga banyak ujian yang mesti kalian hadapi dan lewati bersama.
2. Masih egois
Ciri lain kalau pasanganmu belum siap ke jenjang pernikahan, yakni egonya masih besar. Masih sering ingin menang sendiri, merasa paling benar, dan wujud sikap egois lainnya.
Padahal, salah satu syarat rumah tangga bisa berjalan dengan harmonis yakni adanya kemauan untuk berkompromi. Itu akan sulit terjadi apabila masih egois.
3. Masih lemah dalam komitmen
Indikasi kalau komitmennya masih lemah, yaitu kalau kalian sedang bertengkar atau mengalami konflik dengan mudahnya minta pisah. Padahal, konflik itu selalu dialami oleh pasangan manapun.
Tugas kalianlah sebagai pasangan untuk menyelesaikan konflik tersebut sebagai bukti kalau memang serius di hubungan asmara yang sedang dijalani. Kalau sebentar-sebentar minta putus, artinya dia masih sulit untuk berkomitmen.
4. Belum memperoleh penghasilan
Jangan nekat menikah apabila dia belum mendapat pekerjaan atau memiliki penghasilan. Terutama bagi pria yang mana nantinya bakal jadi imam keluarga.
Pernikahan itu gak hanya cukup bermodalkan cinta. Ada sewa kontrakan yang harus dibayar tiap bulan, tagihan listrik, kebutuhan makan tiap hari, dan berbagai kebutuhan lain yang harus dibayar dengan uang. Akan sulit kalau dia belum mandiri secara finansial.
Pernikahan itu bukan hanya tentang akad dan resepsi. Hal itu hanyalah awal dari perjalanan panjang rumah tangga. Jadi, sebaiknya dipikirkan dengan matang dulu sebelum memutuskan untuk ke pelaminan, ya!