Masuk di dunia organisasi tentunya akan mampu memberikan efek positif kepada mahasiswa, bukan malah membuatnya brutal dan lupa pada akademisnya. Memang pada dasarnya, organisasi akan menjadi wadah berproses bagi mahasiswa di luar dari kampus secara formal, karena organisasi akan memberikan wadah untuk mengembangkan skill dan menumbuhkan kepekaan sosial.
Sudah terbukti bahwa organisasi salah satu wadah mahasiswa untuk menambah pengalaman dan pengetahuan baru, tentu tidak asing lagi dengan perjuangan bangsa ini yang sudah mapan di organisasi pergerakan untuk meraih kemerdekaan. Sehingga hari ini, dunia organisasi masih sangat penting untuk disosialisasikan kepada mahasiswa agar bergabung di dalamnya, sehingga tidak hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu. Organisasi akan menjadi wadah baru untuk dapat melihat masalah secara utuh, dan terlebih lagi mampu mengambil sikap untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi. Idealnya sih organisasi harus seperti itu.
Dengan banyaknya organisasi yang beredar di lingkungan kampus, baik organisasi intra maupun ekstra kampus. Maka sepatutnya seorang mahasiswa memilah organisasi apa yang cocok, dan organisasi apa yang akan dapat merubah hidupmu menjadi ke arah yang positif. Walaupun, pada dasarnya organisasi semuanya baik, karena tentu setiap organisasi juga memiliki ideologi, program kerja, dan visi misi masing-masing. Namun, tidak semua mahasiswa akan se-ideologi pada setiap organisasi, atau tidak mampu beradaptasi dengan organisasi.
Oleh karena itu, mestinya organisasi selalu mampu memberikan yang terbaik pada anggotanya. Mampu mengembangkan setiap potensi yang dimiliki dari masing-masing anggota, sehingga ada nilai tawar bagi mereka, terlebih mampu merubah cara hidup mahasiswa.
Akan tetapi, tidak semua organisasi mampu melakukan itu, karakter orang-orang yang ada dalam organisasi juga tidak semuanya sama yang mampu memberikan nilai positif pada anggota lain. Makanya, sangat diperlukan sosok atau karakter orang yang dapat menjadi contoh bagi anggota organisasi yang lain, dan memberikan pengaruh bagi anggotanya untuk tetap bergerak ke arah yang positif.
Berikut 5 karakter orang yang seharusnya ada dalam organisasi, supaya organisai itu jelas arahnya dan jelas pula output yang dihasilkan. Terlebih juga mampu memberikan perubahan positif kepada anggota yang lain.
1. Orang yang dapat memberi pengalaman dan perspektif baru
Di organisasi seharusnya ada orang yang dapat memberikan pengalaman dan perspektif baru kepada anggotanya. Hal itu bertujuan agar mereka dapat memahami kondisi yang terjadi dan tidak ketinggalan dengan perkembangan zaman. Setiap pengalaman dari seseorang, tentu dapat menjadi pelajaran berharga untuk kita agar dapat menjadi lebih baik lagi, mengambil yang positif dari pengalaman itu, dan membuang yang negatifnya.
Selanjutnya, untuk perspektif baru akan mampu memposisikan diri melihat persoalan secara utuh. Memang tidak mudah dan juga jarang sebenarnya di organisasi ada orang seperti itu, apalagi kalau organisasinya tidak didasari dengan pemahaman ideologi yang jelas, yang di mana hanya menjadikan organisasi tempat untuk mencari keuntungan, bukan malah menjadikan organisasi sebagai rumah yang terus digelorakan. Oleh karena itu, orang yang dapat memberikan perspektif baru di organisasi sangat dibutuhkan, agar anggotanya tidak buang-buang waktu saja ketika memasuki organisasi.
2. Orang yang mampu mengeluarkan dari zona nyaman
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa zona nyaman akan sulit terhindarkan. Sebenarnya tidak apa-apa sih kalau zona nyaman itu arahnya untuk kebaikan dan hal positif, akan tetapi zona nyaman selama ini selalu saja mengarah pada hal-hal yang tidak produktif dan tidak ada perubahan positif kepada orang yang terjebak dalam zona nyaman. Efek dari zona nyaman bagi mahasiswa, biasanya malas untuk membaca, malas untuk berkarya, malas untuk kerja tugas, dan selalu maunya yang pragmatis.
Alhasil, tidak ada perubahan yang mempuni pada mahasiswa, atau tidak ada tanda-tanda yang melekat pada dirinya bahwa mereka adalah kaum terpelajar atau seorang mahasiswa. Dengan demikian, di organisasilah yang sangat diharapkan ada orang yang mampu mengeluarkan anggotanya dari zona nyaman, karena bagi mereka yang sudah terjebak dalam zona nyaman, sungguh akan sulit keluar kalau tidak ada dorongan dari luar atau orang yang mampu mengeluarkan dari zona nyamannya. Artinya butuh lingkungan dan dorongan dari orang luar untuk keluar dari zona nyaman itu.
3. Orang yang dapat menginspirasi dan memotivasi
Menjadi orang inspirator dan motivator tentu tidak semua memiliki keahlian itu. Beigutupun dengan organisasi, bahwa tidak semua memiliki orang yang tergabung di dalamnya mampu menginspirasi anggota-anggotanya yang lain. Seoarang inspirator dan motivator sangat penting di dalam sebuah organisasi, hal itu sangat berguna agar anggota tetap dapat bertahan di organisasi, belajar dengan baik, dan terlebih mampu bersikap secara positif pada setiap masalah yang akan dihadapi.
4. Orang yang selalu dapat memberikan tantangan ide baru
Orang yang mampu memberikan tantangan terkait ide baru juga jarang ditemukan di setiap organisasi. Karakter orang seperti ini tentu memiliki kepekaan sosial yang tinggi, memiliki kecerdasan yang mempuni, dan memiliki pandangan yang visioner.
Orang yang mampu memberikan tantangan baru kepada anggotanya, tentu akan dapat mengantarkan mereka kepada dunia baru, memicu timbulnya ide-ide baru yang nantinya dapat menghasilkan suatu karya besar yang sangat berguna pada diri sendiri dan juga pada orang lain. Terlebih juga akan mampu melaju secara cepat untuk mengikuti perkembangan zaman.
5. Orang yang mampu memahami masalah setiap anggotanya
Karakter orang yang mampu memahami masalah setiap anggotanya adalah mereka yang sangat dicari dalam organisasi. Terutama bagi seorang pemimpin sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam sebuah organisasi. Hal itu penting agar oganisasi dapat tetap bertahan, dan juga para anggota merasa dihargai bahwa ada orang lain yang ingin ikut menanggung masalah bersama. Terlebih lagi kalau mareka mampu membantu untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi para anggota organisasi.
