4 Hal yang Harus Kamu Hindari saat Ikut Organisasi Kampus

Hikmawan Firdaus | Erfransdo Erfransdo
4 Hal yang Harus Kamu Hindari saat Ikut Organisasi Kampus
Ilustrasi kegiatan mahasiswa (Unsplash/Brooke Cagle)

Menjadi mahasiswa adalah dambaan banyak orang. Meskipun berkuliah tidak dapat menjamin kesuksesan seseorang, namun setidaknya dengan menempuh pendidikan setelah lulus dari sekolah dapat meningkatkan kesempatan kita untuk berkembang lebih jauh. Selain lebih dihormati, berkuliah pun bisa mengangkat derajat kedua orang tua.

Di kampus, mahasiswa bisa mengembangkan segala kemampuan dan bakatnya dalam berbagai kegiatan. Biasanya, mahasiswa akan disuguhi beragam kegiatan kemahasiswaan seperti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan juga organisasi kampus seperti BEM dan Himpunan Mahasiswa.

Saat di kampus, saya pun mengikuti beberapa organisasi kampus. Di sana, saya bisa mengembangkan soft skill saya seperti kepemimpinan, public speaking, dan juga manfaat lainnya. Selain itu, saya pun dapat mempunyai koneksi atau relasi yang luas dari berbagai fakultas.

Namun, bergabung dengan organisasi itu janganlah sembarangan. Kamu harus memperhatikan sisi baik dan buruknya. Tidak semua organisasi dapat kamu ambil. Bergabunglah dengan kegiatan kemahasiswaan yang dapat memberikan kamu ruang untuk berkembang.

Berikut adalah 4 hal yang harus kamu hindari saat memutuskan untuk ikut organisasi kampus.

1. Hanya ikut-ikutan teman saja

Hal pertama yang harus kamu hindari saat hendak bergabung dengan organisasi kampus ialah hanya ikut-ikutan teman saja tanpa tahu apa organisasi yang akan kamu ikuti. Sebenarnya, sah-sah saja kalau kamu ikut teman, tapi kamu harus mampu bertanggung jawab terhadap keputusanmu itu. Beda halnya saat sudah bergabung, namun kamu malah leha-leha karena tidak sesuai dengan passion yang kamu punya. Bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga akan merugikan organisasi.

2. Gabung dengan banyak organisasi sekaligus

Hal yang sangat wajar bagi mahasiswa baru yang semangatnya menggebu-gebu dalam mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan. Namanya juga baru menjadi mahasiswa. Namun, kamu perlu mengendalikan diri. Mengikuti banyak organisasi dalam waktu bersamaan hanya akan menyita waktumu. Sah-sah saja jika kamu mampu mengatur waktu dengan baik dan mengambil segala risikonya. Tapi, akan menjadi percuma jika dalam organisasi tersebut kamu hanya menumpang nama saja, tidak bekerja.

3. Tidak bertanggung jawab terhadap tugas

Bergabung dengan organisasi berarti kamu sudah siap dengan segala konsekuensinya. Termasuk dapat mengganggu aktivitas perkuliahan dan waktu nongkrong kamu bersama teman-teman. Tidak masalah kalau kamu sudah menjalankan tugas dengan baik. Namun, terkadang masih ada saja anggota organisasi yang tidak bertanggung jawab terhadap tugasnya di organisasi. Kamu harus menghindari hal tersebut jika tidak ingin dicap buruk oleh anggota lainnya.

4. Tidak mempunyai tujuan jelas

Terakhir, kamu harus mempunyai tujuan yang jelas saat memutuskan untuk gabung di suatu organisasi kampus. Misalnya, kamu berniat untuk menekuni bidang pengabdian masyarakat di BEM fakultas dan ingin menempati posisi tinggi saat sudah semester pertengahan. Maka, kamu harus berjuang untuk mendapatkannya. Namun, jika kamu tidak mempunyai tujuan yang jelas alias hanya numpang nama untuk menghiasi CV, maka percuma kamu bergabung organisasi hanya membuang-buang waktu saja.

Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu hindari saat ikut organisasi kampus. Apakah kamu sudah menghindari beberapa hal di atas? Semangat menjalani perkuliahan dan organisasinya, ya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak