Mungkin banyak di antara kalian yang belum tahu tentang gaya hidup zero waste, yaitu gaya hidup ramah lingkungan dan minim sampah terutama untuk penggunaan sampah plastik sekali pakai yang pemakaiannya semakin hari semakin tidak terkendali.
Memang tidak mudah untuk bisa hidup nol sampah di zaman sekarang ini, butuh komitmen yang serius. Namun di tengah pandemi Covid-19, gaya hidup zero waste semakin populer dan mulai banyak diminati di berbagai Negara.
Selain hidup minim sampah, para penganut zero waste juga berusaha mengurangi pencemaran lingkungan dan lebih mengutamakan bahan alami dengan tidak menggunakan sabun atau pembersih yang mengandung zat kimia berbahaya lainnya.
Inilah, barang-barang yang biasa digunakan oleh para penganut gaya hidup zero waste, mungkin kamu bisa tertarik mengikutinya!
1. Loofah
Loofah biasa dipakai untuk mandi atau mencuci piring, digunakan sebagai pengganti spon yang biasanya terbuat dari bahan plastik sintetis. Tekstur loofah terasa kasar dipemakaian pertama, namun seiring waktu loofah bisa juga menjadi lembut seperti spon biasa. loofah berasal dari sejenis tanaman oyong jadi lebih ramah lingkungan karena setelah tak terpakai loofah bisa terkompos dengan baik, jadi benar - benar nol sampah.
2. Tas belanja ramah lingkungan
Untuk gaya hidup zero waste barang ini sangat wajib ada. Tas belanja ramah lingkungan jelas lebih hemat dan bisa dipakai berulang kali, sehingga dapat mengurangi pemakaian sampah plastik sekali pakai karena seperti yang kita tahu dibutuhkan waktu 500 tahun untuk mengurai sampah plastik ini. Jelas itu bukanlah waktu yang sebentar!
3. Biji Lerak
Biji lerak sejak dulu digunakan sebagai sabun alami yang ramah lingkungan selain bebas kimia dan pewangi biji lerak juga lebih hemat karena bisa direndam kembali ketika sabun telah habis. Biji lerak jelas lebih aman karena tidak mencemari air dan tanah.
4. Eco enzyme
Para penganut gaya zero waste biasanya menggunakan eco enzyme sebagai antiseptik alami yang terbukti sangat ampuh dan efektif membunuh kuman.
Eco enzyme terbuat dari daur ulang sisa - sisa limbah sayur atau buah segar yang dicampur air dan gula dengan takaran tertentu, lalu difermentasikan selama kurang lebih tiga bulan, sehingga menghasilkan cairan enzim alami yang punya berbagai macam manfaat.
Selain efektif eco enzyme juga lebih ampuh dari antiseptik berbahan kimia lainnya dan tentu saja lebih ramah lingkungan karena mengandung enzim alami yang bisa juga menyuburkan tanah dan membersihkan air.
Itulah, 4 bahan yang biasa digunakan para penganut gaya hidup Zero Waste, apakah kamu tertarik memilikinya? Memang tidak mudah beralih pada sesuatu yang baru, tapi gaya hidup zero waste terbukti sudah menjadi gaya hidup yang lebih sehat dan solusi untuk masyarakat diperkotaan.