4 Kebiasaan yang Membuat Charger Ponsel Mudah Rusak, Sering Diabaikan!

Ayu Nabila | Sunatus Solikhah
4 Kebiasaan yang Membuat Charger Ponsel Mudah Rusak, Sering Diabaikan!
Ilustrasi pengecasan ponsel (Pexels/ Steve Johnson)

Charger ponsel mudah rusak adalah hal yang kerap dikeluhkan bagi para penggunanya. Padahal, penyebab kerusakannya sebagian besar terjadi karena kebiasaan buruk yang sering diabaikan dan dianggap hal wajar. Pada kenyataannya, bila sering dilakukan akan membuat daya tahan charger menjadi menurun. Jika sudah rusak, mau tidak mau ya harus mengganti dengan yang baru. Ketahui berbagai kebiasaan buruk tersebut dan segera hindari. Merangkum situs DosenIT, inilah 4 kebiasaan buruk yang membuat charger ponsel mudah rusak.

1. Sering Memakai Ponsel Sembari Dicas

Kebiasaan buruk pertama yang sering menyebabkan charger ponsel mudah rusak, yakni mengoperasikan ponsel sembari dicas. Kebiasaan ini bukan hanya membuat charger lebih mudah rusak, tapi juga membuat baterai menjadi berumur lebih pendek.

2. Saat Mencabut Charger Terlalu Kasar

Berikutnya, saat mencabut charger dari colokan listrik terlalu kasar akan membuatnya rentan mengalami kerusakan. Biasanya pencabutan terlalu kasar ini dilakukan saat dalam kondisi terburu-buru.

Atau bisa juga karena desainnya memang dibuat supaya tidak gampang terlepas dari perangkat. Tapi, alangkah baiknya walaupun sedang terburu-buru atau desainnya dibuat sedemikian rupa, jangan melakukan kebiasaan buruk ini, apalagi terlalu sering. 

3. Kabel Sembarangan Digulung

Kebiasaan lain yang membuat charger ponsel mudah rusak adalah saat menggulung kabel sembarangan, padahal ada teknik khususnya. Caranya yaitu seperti menggulung kabel rol secara umum, tersusun rapi dan tidak acak-acakan.

4. Charger Berkualitas Buruk

Kebiasaan yang sering diabaikan terakhir yaitu menggunakan charger berkualitas buruk. Anggapannya yang penting ponsel terisi daya walaupun pengisinya berkualitas buruk bukanlah masalah.

Padahal, pada kenyataannya kualitas charger yang kamu pakai akan memberikan pengaruh signifikan terhadap komponen ponsel. Selain itu, charger kualitas buruk lebih mudah rusak bila intens dipakai.

Mana nih kebiasaan yang sering kamu lakukan? Bila ingin charger ponsel awet, sebaiknya hindari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut. Ada juga kebiasaan buruk lain yang sebaiknya dihindari, seperti penyimpanan sembarangan dan mengisi daya semalaman.

Bila sudah rusak, untuk mendapatkan kualitas original kamu perlu merogoh kocek cukup dalam. Ada banyak produk KW berharga murah, tapi tidak disarankan penggunannya karena akan berdampak buruk pada perangkat.

Demikianlah 4 kebiasaan buruk yang membuat charger ponsel mudah rusak. Inilah pentingnya menjaga charger agar senantiasa awet. Tidak hanya membuatnya tahan lama, tapi juga sekaligus menghemat anggaran pengeluaran. Kebiasaan buruk tersebut jangan diabaikan atau charger ponsel mudah rusak akan mengintaimu.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak