Wanita Harus Paham! Ini 3 Tanda Kekasihmu Tidak Stabil secara Emosional

Hayuning Ratri Hapsari | Keza Felice
Wanita Harus Paham! Ini 3 Tanda Kekasihmu Tidak Stabil secara Emosional
Ilustrasi pasangan (Pexels.com/Israelzin Oliveira)

Setiap orang mengekspresikan emosi secara berbeda dan juga mempunyai reaksi yang berbeda untuk keadaan di sekitar. Beberapa orang merasa sensitif dan tak sedikit pula yang sulit mengekspresikan diri. Namun, ada beberapa orang yang sulit menjaga keseimbangan emosional dan tidak bisa mengendalikannya.

Ketidakstabilan emosional ini dapat merugikan. Oleh sebab itulah kamu perlu memperhatikan beberapa tanda berikut yang menunjukkan bahwa pria yang kamu kencani tidak stabil secara emosional.

1. Suasana Hatinya Sering Berubah

Salah satu tanda orang yang tidak stabil secara emosional yaitu kemurungan. Meskipun perubahan suasana hati adalah bagian alami dari kepribadian setiap orang dari waktu ke waktu, tetapi pada orang yang tidak stabil secara emosional, perubahan ini akan terjadi dalam waktu singkat dan mungkin lebih intens.

Pada satu waktu dia bisa sangat bahagia, tetapi pada waktu berikutnya dia akan bertindak seakan-aan semuanya telah mengganggunya hingga kamu berpikir apakah kamu sudah melakukan sebuah kesalahan. Dia bisa menjadi depresi, cemas berlebihan, sedih, serangan panik, putus asa, dan semuanya terlihat tanpa sebab.

2. Dia Terlalu Membutuhkan

Pria yang tidak stabil secara emosional akan lebih sering merasa tidak aman.  Pada saat kalian bertemu untuk pertama kali mungkin kamu merasa sangat bahagia karena dia tidak sulit mengungkapkan persaannya padamu. Sayangnya, dia justru memandang kamu sebagai penyelamat dan nantinya akan menjadi orang yang dapat menyelesaikan setiap permasalahan emosionalnya. 

Dia akan ketakutan bahwa kamu akan meninggalkannya karena dia tidak cukup baik padamu. Dia ingin kamu selalu ada di sisinya dan tidak mau hubungan kalian berakhir dengan alasan apapun hingga begitu melekat padamu. Ini semua adalah tanda jelas kalau dia memang emosionalnya tidak stabil. Alhasil, apapun yang dia lakukan selalu saja meminta pendapat dan keputusan darim

3. Dia Berperan Sebagai Korban

Kenyataan  menjadi salah satu hal yang sulit dihadapi oleh orang yang tidak stabil secara emosional. Kekasihmu sering kali merasa tidak kuat untuk menghadapi konsekuensi dari tindakan atau bertanggung jawab atas tindakan yang sudah dilakukan. Sehingga dia akan berperan sebagai korban untuk menghindari pertanggung jawaban yang semestinya dilakukan. Dengan begitu kehidupannya akan lebih mudah dijalani karena dia akan mendapat lebih banyak simpati dan perhatian darimu.

Tidak ada salahnya untuk menjalin hubungan dengan pria yang tidak stabil secara emosional. Akan tetapi, ada baiknya kalian melakukan komunikasi sehingga sikap buruknya itu bisa segera diubah.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak