5 Tanda Fake People dan Cara Menyikapinya, Jangan Dijadikan Teman Dekat!

Candra Kartiko | Riva Khodijah
5 Tanda Fake People dan Cara Menyikapinya, Jangan Dijadikan Teman Dekat!
Ilustrasi tatapan wanita. (pexels.com/John Diez)

Saat kamu berteman pastinya mengharapkan agar dia tulus. Bukan fake people yang perhatian atau kasih sayangnya ternyata hanya sekadar topeng saja.

Untuk mengetahui apakah kamu berurusan dengan orang yang perhatiannya palsu atau tidak, ada beberapa tanda yang bisa dicermati. Mari simak!

1. Merupakan pendengar yang buruk

Teman sejati semestinya bisa memberimu respek sehingga akan mendengarkan dengan sungguh ketika kamu sedang bicara atau curhat. Teman palsu gak akan sanggup melakukan ini. Biasanya teman yang kasih sayangnya gak tulus merupakan pendengar yang buruk.

Terkadang ia sampai memotong pembicaraanmu dan mengalihkan ke topik pembicaraan mengenai dirinya sendiri. Ya, orang yang paling dicintai oleh fake people adalah dirinya sendiri.

2. Ada saat kamu sukses, hilang saat kamu terpuruk

Perhatikan baik-baik mereka yang selalu ada saat kamu sukses, tapi giliran sedang kesulitan kehadiran mereka menghilang. Itu bisa jadi salah satu pertanda kalau temanmu itu termasuk fake people.

Teman yang benar-benar peduli padamu adalah dia yang turut gembira saat kamu bahagia, dan selalu ada saat kamu susah. Bukannya malah menghilang!

3. Menjelek-jelekkanmu di belakang

Tanda selanjutnya dari fake people adalah sikapnya di depan dan di belakangmu berbeda. Giliran di depanmu bermanis-manis, tapi pas di belakang malah menjelek-jelekkanmu. Hati-hati dengan tipe teman seperti ini, ya.

4. Senang saat kamu menderita

Perhatikan sekelilingmu, apakah ada teman yang terlihat lebih ceria dari biasanya ketika kamu sedang susah. Sebaliknya, giliran kamu bahagia wajahnya malah masam. Kalau ada teman seperti itu, mending jaga jarak karena hal tersebut juga jadi ciri fake people.

5. Menyabotase kehidupanmu

Ada gebetan yang kamu suka, tiba-tiba kamu mendapat kabar kalau ternyata sahabatmu sudah jadian dengannya. Salah satu ciri dari teman palsu adalah menganggapmu rival, sehingga ia akan berusaha menyabotase kehidupanmu untuk menghalangimu bahagia.

Bagaimana cara menyikapi jika ternyata ada temanmu yang seperti ini? kuncinya jangan jadikan dia teman dekat lagi karena bisa berbahaya. Fake people seperti ini gak ragu untuk membuatmu menderita sekalipun kamu sudah berbaik hati padanya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak