6 Kesalahan Umum dalam Merawat Sepatu, Jangan Diulangi Lagi!

Hernawan | Syifa Sihrien
6 Kesalahan Umum dalam Merawat Sepatu, Jangan Diulangi Lagi!
Ilustrasi sepatu yang disimpan rapi. (unsplash)

Sepatu adalah salah satu fashion item penunjang yang dapat membuat penampilan semakin menawan. Namun, penampilan tersebut tidak akan menjadi menawan jika sepatu yang dikenakan terlihat kusam dan tidak terawat. Terdapat banyak kesalahan umum yang lazim ditemukan ketika merawat sepatu yang menyebabkan sepatu tidak dapat bertahan lama. Apa saja 6 kesalahan umum dalam merawat sepatu itu? Yuk, langsung simak!

1. Tidak langsung membersihkan setelah pemakaian

Ilustrasi mengelap sepatu dengan tisu. (unsplash.com)
Ilustrasi mengelap sepatu dengan tisu. (unsplash.com)

Sepatu yang tidak langsung dibersihkan setelah pemakaian akan membuat kotoran lebih sulit untuk lepas dan hilang. Alhasil, sepatu akan terlihat kusam meskipun sudah dicoba untuk dibersihkan. Untuk menghindari noda yang membandel, ada baiknya sepatu langsung dibersihkan segera setelah pemakaian. Sesederhana mengelap sepatu dengan tisu ketika terkena cipratan air hujan juga termasuk bagian dari perawatan lho, kawan.

2. Mencuci menggunakan mesin cuci

Ilustrasi mencuci sepatu menggunakan mesin cuci. (unsplash.com)
Ilustrasi mencuci sepatu menggunakan mesin cuci. (unsplash.com)

Jika ingin merawat sepatu lebih lama, jangan coba-coba mencuci sepatu menggunakan mesin cuci. Karena dengan mencuci menggunakan mesin cuci, sepatu bisa mudah rusak. Mencuci menggunakan tangan dengan cara disikat menggunakan sikat lembut adalah cara terbaik agar sepatu dapat bertahan lebih lama.

3. Merendam sepatu dalam air

Ilustrasi sepatu berwarna putih. (unsplash.com)
Ilustrasi sepatu berwarna putih. (unsplash.com)

Siapa nih yang masih sering merendam sepatu ke dalam air ketika mencuci? Hmm, jangan diulangi lagi ya, guys! Sepatu yang direndam dalam air akan menyebabkan lem sepatu lebih mudah terlepas. Selain itu, hal tersebut dapat menyebabkan sepatu akan lebih lama keringnya. Alhasil, bukannya kering malah lembab dan berakhir jadi bau. Siapa sih yang mau sepatunya bau? Tentunya nggak ada, kan?

4. Menjemur tepat di bawah sinar matahari

Ilustrasi menjemur sepatu di tempat yang cukup terkena sinar matahari. (unsplash.com)
Ilustrasi menjemur sepatu di tempat yang cukup terkena sinar matahari. (unsplash.com)

Sepatu yang terpapar langsung sinar matahari akan mengalami oksidasi sehingga menimbulkan warna kekuningan pada sepatu putih dan warna sepatu akan cepat memudar. So, jangan pernah jemur sepatu tepat di bawah sinar matahari ya, guys. Kalau mau mengeringkan sepatu setelah dicuci, cukup diangin-anginkan saja di tempat yang terkena cukup sinar matahari.

5. Menyimpan sepatu dengan cara ditumpuk

Menyimpan sepatu dalam kotak. (unsplash.com)
Menyimpan sepatu dalam kotak. (unsplash.com)

Ada baiknya sediakan kotak sepatu untuk tiap koleksi sepatumu agar tidak saling bertumpukan satu sama lain. Selain itu, kotak sepatu bisa memberi jarak antar sepatu agar tidak mudah rusak. Namun, jika ingin menyimpan sepatu di rak yang terbuka, pisahkan setiap jenis sepatu untuk menghindari sentuhan jenis sepatu yang berbeda. Hal tersebut dapat memperpanjang usia sepatu, lho!

6. Membungkus sepatu dengan plastik

Ilustrasi sepatu yang diletakkan di tempat terbuka.(unsplash.com)
Ilustrasi sepatu yang diletakkan di tempat terbuka.(unsplash.com)

Sepatu yang dibungkus plastik akan menyebabkan sepatu kesulitan bernafas, sehingga produksi bau tak sedap dari sepatu tidak dapat terhindarkan. Maka dari itu, hindari menyimpan sepatu di dalam plastik karena sepatu tidak akan mendapatkan sirkulasi udara yang cukup. Namun begitu, kamu tetap boleh kok untuk menyimpan sepatu dalam plastik untuk waktu sementara. Asal,  jangan disimpan dalam plastik terlalu lama, ya.

Itu dia 6 kesalahan umum dalam merawat sepatu. Jika ingin merawat sepatu lebih lama, jangan pernah diulangi lagi, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak