Saat ada yang menyakiti hati atau merasakan kekecewaan yang besar, seringkali akan melahirkan luka batin yang cenderung sulit cepat sembuh. Bahkan cukup banyak luka batin yang membuat orang jadi sulit memaafkan hingga mendatangkan kebencian serta pikiran untuk membalas dendam atas luka yang sudah didapatkan.
Namun, sebenarnya luka batin bisa sembuh dan mentalmu kembali pulih meski terkadang butuh waktu lama karena prosesnya memang tidak mudah. Kamu akan merasakan tanda-tanda berikut ini saat luka batinmu sudah mulai sembuh.
1. Tidak ada penyangkalan dan mulai menerima perasaanmu
Tidak dimungkiri kalau luka batin mampu memunculkan perasaan tidak nyaman dalam diri. Sedih yang teramat besar dan perasaan hancur yang tak terdefinisi sering berujung pada keterpurukan mental yang berkepanjangan
Mungkin kamu sempat memilih berpura-pura baik-baik saja di depan semua orang karena tidak ingin terlihat lemah. Namun, sikap ini justru jadi bukti kalau kamu belum bisa move on dari sakit hatimu.
Sebaliknya, saat sudah ada penerimaan dan kamu tidak berpura-pura lagi, tandanya luka batinmu mulai berangsur pulih. Kamu sudah ada di titik mau menerima dan menghadapi rasa sakit serta siap memulihkan kondisi mental yang sempat terpuruk.
2. Kamu mulai konsisten melakukan hal-hal positif kembali
Kesiapan mentalmu didukung dengan kesungguhan sikap untuk segera move on dari keterpurukan akibat luka batin. Buktinya, kamu mulai mau melakukan aktivitas positif demi membangun kembali semangat hidupmu. Bahkan kamu mau mencoba hal-hal baru agar fokusmu teralih dari kesedihan.
Akhirnya, kamu makin konsisten melakukan hal-hal positif yang menyenangkan dan pastinya bisa membangkitkan gairah hidup yang sempat drop. Hal ini juga membantumu untuk fokus mengelola emosi-emosi negatif yang muncul akibat luka batin secara lebih baik dan terarah.
3. Rasa syukur kembali muncul meski luka belum sembuh betul
Memang benar kalau sakit yang dirasakan akibat luka batin tidak akan hilang begitu saja tanpa bekas. Sesekali kamu mungkin masih akan teringat pada apa dan siapa yang menyebabkan lukamu tersebut. Namun, meski ingatan itu muncul, tapi kamu tidak lagi terpengaruh hingga menghentikan proses penyembuhan diri.
Justru saat teringat rasa sakitmu yang dulu, sekarang kamu malah mulai memiliki rasa syukur. Di titik ini kamu mulai bisa mengapresiasi kemampuanmu untuk bertahan dan melalui pengalaman buruk akibat luka batin yang dirasakan. Belum sepenuhnya sembuh, sih, tapi setidaknya ada kemajuan ke arah lebih baik.
4. Sudah tidak ada lagi kebencian atau keinginan balas dendam
Semakin hari, lukamu semakin membaik dan sudah tidak lagi merasakan keterpurukan yang membuatmu tenggelam dalam kesedihan. Kamu bahkan sudah tidak memiliki kebencian apa pun dalam hati terhadap mereka yang pernah melukaimu.
Seiring kemajuan proses healing atas luka batin yang dirasakan, pemikiran untuk balas dendam pun mulai hilang. Bagimu, kondisi hari ini lebih menenteramkan jiwa dibanding kepuasan semu karena memilih memberi pembalasan setimpal pada mereka.
5. Rasa sakit di hatimu mulai pudar karena sudah mampu memaafkan
Saat kebencian dan pikiran untuk balas dendam mulai surut dan menghilang, perlahan tapi pasti rasa sakitmu pun sudah semakin pudar. Sekarang sakit yang timbul akibat luka batin tidak lagi menyesakkan dada meski ingatan tentang kejadian di masa lalu masih ada.
Hal ini dikarenakan kamu yang sekarang sudah bisa memaafkan mereka yang membuatmu terluka. Kamu yang hari ini adalah pribadi baru yang sudah mampu berdamai dengan masa lalu. Luka batin hanya menyisakan bekas tanpa rasa sakit yang justru jadi pengingat atas keberhasilan melewati badai dalam hidupmu.
Setiap orang punya cara dan catatan waktunya sendiri hingga ada di posisi sembuh dari luka batin. Meski berbeda-beda, tapi biasanya kelima tanda tadi selalu mampu jadi bukti bahwa luka batin kita sudah mulai sembuh. Kalau mereka bisa, maka kamu juga pasti bisa.