3 Cara Mengikat Ilmu agar Tidak Mudah Hilang dari Ingatan, Sudah Terapkan?

Hayuning Ratri Hapsari | Sapta Stori
3 Cara Mengikat Ilmu agar Tidak Mudah Hilang dari Ingatan, Sudah Terapkan?
Ilustrasi belajar (Freepik.com/@pressfoto)

Mencari ilmu dari sejak lahir hingga akhir hayat merupakan salah satu kewajiban manusia selama hidup di dunia. Kita memperoleh berbagai ilmu melalui berbagai macam cara pula, baik dengan belajar di bangku sekolah, membaca buku, berselancar di internet, maupun melalui kehidupan yang kita jalani setiap harinya.

Namun, tak jarang, waktu mengikis sebagian ilmu yang kita miliki dari otak kita. Sebelum hal itu terjadi, kita bisa melakukan beberapa hal demi mengikat ilmu yang telah kita peroleh dan menjaga agar ilmu tersebut tetap melekat dalam ingatan kita. Beberapa hal tersebut di antaranya.

1. Menulis atau mencatat

Tidak hanya rajin membaca, rajin menulis atau mencatat juga amat penting saat kita mempelajari suatu ilmu. Dengan mencatat atau merangkum, kita akan lebih mudah dalam menyerap ilmu, bahkan proses menulis tersebut dapat secara otomatis membuat kita menghapal apa yang kita pelajari.

Selain itu, manusia tentunya tidak luput dari lupa. Ketika suatu saat nanti kita terlupa akan ilmu yang telah kita pelajari, kita akan membutuhkan tulisan atau catatan tersebut untuk memanggil kembali ingatan kita.

2. Menerapkan dan mengamalkan ilmu

Pada prosesnya, upaya menerapkan ilmu seringkali tidak lebih mudah daripada proses mempelajarinya. Pun, tidak semua orang yang memperoleh suatu ilmu, mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, ketika kita mampu menerapkan ilmu yang kita miliki, hal itu akan membantu otak kita untuk terus mengingatnya. Selain itu, manfaat dari ilmu yang telah didapat pun akan terasa nyata dan berkelanjutan.

Contohnya saja, jika kita memiliki ilmu ekonomi, kita bisa menggunakannya untuk mengembangkan usaha warung milik orang tua kita atau bisnis milik kita sendiri. Dengan begitu, ilmu yang telah diperoleh akan selalu menyertai kita.

3. Berbagi ilmu

Ilmu adalah sesuatu yang tidak akan berkurang ketika kita membaginya. Ilmu tersebut justru akan kita semakin meresap dalam memori kita. Bahkan, ketika kita mengajarkan suatu ilmu kepada orang lain, bukan mustahil kita bisa memperoleh ilmu-ilmu yang baru.

Kita bisa mengambil contoh dari seorang guru. Meski usianya semakin lanjut dan kemampuannya untuk mengingat mulai berkurang, seorang guru tetap mampu mengajarkan ilmu kepada anak didiknya dengan baik.

Hal ini dikarenakan, beliau terus membagi ilmunya kepada setiap generasi, sehingga ilmu yang beliau miliki tidak pernah hilang dan tetap melekat dalam ingatannya.

Demikian tiga cara yang bisa kita lakukan untuk mengikat ilmu. Penting bagi kita untuk tetap merawat ingatan kita akan berbagai ilmu yang telah kita pelajari, karena tentunya akan sangat disayangkan jika akhirnya ilmu yang telah kita peroleh setelah susah payah belajar, menghilang begitu saja dari ingatan kita.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak