4 Cara Membentuk Karakter Anak agar Berguna bagi Bangsa dan Negara

Hikmawan Firdaus | Juandi Manullang
4 Cara Membentuk Karakter Anak agar Berguna bagi Bangsa dan Negara
Ilustrasi anak (Pixabay/Nanthapongs)

Anak merupakan generasi muda harapan bangsa dan negara. Karena itu, anak sudah selayaknya dilatih dan dibentuk karakternya agar menjadi lebih baik dan bisa melanjutkan tonggak kemajuan negara.

Dalam usia dini, sudah selayaknya anak-anak itu dibentuk karakternya agar semakin lebih baik. Di masa usia dini inilah momen yang tepat untuk itu. Tugas orangtualah sangat dibutuhkan dalam pembentukan karakter tersebut. 

Berikut 4 cara membentuk karakter anak.

1. Membiasakan anak untuk mengerjakan sesuatu sendiri

Penting sekali, anak itu harus bisa mengerjakan sesuatu sendiri. Misalnya, ada pekerjaan rumah atau PR dari guru di sekolah kepada anak untuk diselesaikan. Alangkah baiknya, orangtua tidak mengerjakan tugas tersebut.

Berilah kebebasan buat anak mengerjakan dulu atau berusaha dulu. Ketika anak tidak mampu lagi maka orangtua turut membantu. Hal tersebut dapat dilakukan untuk membentuk karakter anak.

2. Mengajarkan anak membersihkan rumah

Membentuk karakter anak dapat dilakukan dengan mengajarkan membersihkan rumah. Tugas orangtua untuk membiasakan anak membersihkan rumah seperti mengepel, menyapu dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut sangat mampu dilakukan oleh anak agar dia terbiasa dan kedepannya juga bisa menjadi sosok yang lebih baik lagi.

3. Merawat lingkungan sekitar rumah

Seorang anak harus mengetahui sejak dini mengenai lingkungan. Anak harus mencintai lingkungan yang ada di sekitarnya dan berupaya untuk merawatnya. Hal tersebut sangatlah baik demi pembentukan karakter anak tersebut.

Lingkungan hidup adalah tempat kita berpijak dan menjalani kehidupan. Jika tidak dirawat maka kita pun akan menderita. Sebab itulah, memulai merawat lingkungan sekitar rumah sebagai salah satu cara pembentukan karakter bagi anak.

4. Menegur anak ketika melakukan kesalahan

Ketika melakukan kesalahan, alangkah baiknya orangtua menegur anak dan memberitahu mana hal yang benar. Hal tersebut berguna agar anak tidak sembarangan dalam bertindak.

Anak-anak masih lugu dan perlu diajari sebaik mungkin agar tindakan-tindakannya sehari-hari lebih terarah dan tersistematis. Itulah bekal buat anak ketika beranjak dewasa.

Dengan adanya 4 hal tersebut, semoga bisa membantu para orangtua dalam mendidik anaknya menjadi pribadi yang lebih baik sampai dewasa nanti sehingga berguna bagi nusa dan bangsa.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak